dr. Nugraha
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Belakangan bersepeda menjadi tren yang digandrungi masyarakat Karawang. Bersepeda merupakan salah satu aktifitas fisik yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
“Karena yang namanya manusia harus bergerak, kalau diam saja tidak dilatih otot-otot kita akan rusak juga,” terang Kepala Puskesmas Telukjambe dr. Nugraha, Kamis (2/7).
Dr. Nunu menyaranakan, bersepeda di pagi hari karena udara pada waktu tersebut masih segar. Oksigen yang bersih dan belum tercemar polusi lebih bagus untuk sel-sel dalam tubuh. Lebih dari itu sinar matahari pagi juga mempunyai manfaat bagi kesehatan. Provitamin D dari sinar matahari di pagi hari dapat membantu proses pembentukan vitamin D dalam tubuh.
Namun ia mengingatkan para pesepeda untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan saat berolahraga, khususnya bersepeda yang dilakukan di luar ruangan. Dalam masa pandemi corona seperti ini ia menghimbau untuk tetap menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah. Meski demikian bersepeda bersama dikatakannya cukup aman, sebab saat bersepeda tercipta jarak yang cukup dengan pesepeda di depan maupun di belakangnya. “Kecuali sambil bersepeda jaraknya terlalu dekat terus ngobrol, misal sebelah-sebelahan, selain mengganggu lalu lintas, dalam situasi covid ini juga tidak diperkenankan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia juga menyarankan pesepeda untuk mengganti maskernya setiap 4 jam sekali atau ketika sudah basah. Saat berolahraga masker ini cenderung akan lebih mudah basah karena keringat, hal ini jangan dibiarkan begitu saja karena akan menyulitkan pernapasan juga tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman. “Tetap jaga jarak, apalagi saat masker diturunkan jangan ngobrol, kan yang kita khawatirkan droplet-nya itu masuk melalui mulut, hidung, atau mata,” pungkasnya. (din)
