TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Sebagian besar pengguna jalan di perempatan Perumnas Telukjambe Permai ke arah RSUD Karawang, dan batas Selamat Datang di Kota Karawang, mengeluhkan minimnya lampu penerangan jalan di perempatan tersebut. Perempatan itupun tidak ada lampu pengatur lalu lintas.
“Tugas kita sampai malam sampai pukul 21.00. Selain mengais rezeki sebagai pengatur lalu lintas, juga membantu pihak kepolisian setempat,” ucap Ucok (25) Sapaan salah satu warga pengatur lalu lintas kepada Radar Karawang, Kamis (20/6).
Yus widiantara (33), pengemudi minibus dari Perum Karaba, Desa Wadas, Telukjambe Timur, membenarkan perempatan itu harus sudah ada lampu pengatur lalu lintas. Menurutnya jalan yang sebagian sudah dilebarkan di jalur interchange Karawang barat minim PJU. Sehingga pengguna jalan harus hati-hati jika lintasi jalur tersebut.Â
“Ngeri kalau malam. Banyak pengguna jalan yang merasa khawatir, apalagi pembatas-pembatas jalan yang dekat bahu jalan terbuat dari tembok. Bahkan ada yang sampai terserempet kendaraannya dua hari yang lalu,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang Arief Bijaksana mengatakan, penunjang marka jalan belum semua bisa terpasang dengan baik. Â
“Mudah-mudahan Pengajuan anggaran untuk pemenuhan pemasangan marka jalan, katanya. (yfn)
