Internet Berdampak Buruk Bagi Pelajar

BATUJAYA, RAKA – Denta Aliffiya, ketua pelaksana seksi pendidikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Batujaya mengatakan, kegiatan sosialisasi literasi media digital sebagai media pembelajaran bagi sisiwa SMAN 1 Batujaya, agar dapat memilah informasi yang didapat di media sosial maupun media cetak.
“Saya berharap setelah literasi media digital, ini dapat menyadarkan siswa menjadi lebih bijak dalam penggunaan media informasi,” katanya kepada Radar Karawang, Selasa (22/7).
Ia melanjutkan, seminar digelar SMAN 1 Batujaya diikuti oleh siswa SMA/SMK se Kecamatan Batujaya sebanyak 58 siswa, dan dua orang narasumber.
“Narasumber yang hadir diantaranya ini Ibu Weny A. Arindwati selaku dosen ilmu komunikasi dan penggiat literasi media,” katanya.
Weny A. Arindawati mengatakan, ada 10 tahapan yang harus dimiliki ketika kita mengakses media terutama media sosial, sehingga tidak terjebak dengan informasi bohong, dan 10 tahapan tersebut adalah mengakses, menyeleksi, memahami, enganalisis, memverifikasi, mengevaluasi, mendistribusikan, memproduksi, berrpartisipasi dan berrkolaborasi
“dan 10 kompetensi literasi media digital. Ini harus dimiliki setiap individu,” katanya.
Menurutnya, sekarang ini masih banyak orang yang masih sulit membedakan informasi itu benar atau tidak, Weni berharap orangtua harus mau beradaptasi agar dapat mengontrol anak dalam bermain media sosial.
“Sebagai orang tua ataupun pendidik, kemampuan digital juga harus dimiliki oleh siapapun terutama yang pernah mengakses media digital,” ujarnya.
Suherman wakasek SMAN 1 Batujaya mengatakan, sangat beruntuk dengan adanya seminar media digital. Apalgi saat ini banyak anak remaja yang sudah memiliki akun medsos.
“Sebagai tuan, rumah bagi siswa kami menambah wawasan apalagi terkait literasi media digital terutama siswa kelas 12 untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi,” pungkasnya (cr4)