Uncategorized

Isolasi Mandiri Tembus 1.289 Orang

KARAWANG, RAKA – Penyebaran virus corona di Kota Pangkal Perjuangan hingga kemarin semakin cepat. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, penderita corona yang dirawat ada 141 orang. Naik sembilan pasien dibandingkan hari Sabtu (12/2). Sedangkan yang harus diisolasi mandiri mencapai 1.289 orang. Bertambah 169 orang dibanding sebelumnya. Meski begitu, sebanyak 25 orang sembuh dari corona. Dan satu orang meninggal.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan, klaster industri dan klaster keluarga menjadi klaster paling banyak menyumbang kenaikan. “Untuk menekan penyebaran Covid-19 yang kian meningkat, saat ini Pemerintah Kabupaten Karawang menerapkan PPKM Level 2,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu pabrik di kawasan industri di Karawang Barat. Dari hasil sidak tersebut, diketahui bahwa penanganan serta upaya pabrik dalam menekan penyebaran Covid-19 sangat lemah. Wabup sedikit geram setelah mengetahui di pabrik yang memiliki jumlah karyawan cukup banyak tersebut, tidak menjalankan standar operasiobal prosedur (SOP) penanganan Covid-19. “Kami berikan teguran keras. Intinya kami ingin agar kasus Covid-19 jangan sampai membludak karena keteledoran perusahaan,” katanya.
Dari hasil sidak diketahui bahwa perusahaan tidak memiliki Satgas Covid-19 di internal perusahaan. Bahkan, saat ada karyawan yang positif pun, pihak perusahaan tidak mengonfirmasi dan memberi informasi ke puskesmas setempat. “Tracingnya sangat lemah. Hanya dipantau via HP saja,” ujarnya.
Wabup memberikan waktu hingga Selasa (15/2) untuk perusahaan bisa menjalankan SOP dalam menangani kasus Covid-19 di lingkungan perusahaan. “Harus siapkan tempat isolasi terpusat, aktif dalam tracing dan informasi ke petugas kesehatan seperti puskesmas,” katanya. (psn/in)

Related Articles

Back to top button