Uncategorized

Jaka Kembali Pimpin PGRI Tirtamulya

TIRTAMULYA, RAKA – Tiga hari menjelang Hari Guru, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Tirtamulya menggelar konferensi cabang ke-2 di SDN Cipondoh 1, Kamis (22/11).

Dalam konferensi tersebut, ada tiga nama yang mencalonkan sebagai ketua, yaitu Jaka Suherman, Purwati Daisah dan Bangga Nurachman. Sementara yang mencalonkan sebagai wakil ada empat orang, yaitu
Dedi Supriadi, Udin Saefudin, Wahyu Hidayat dan Tarma.

Diantara tiga nama yang mencalonkan sebagai ketua, Jaka Suherman yang juga kepala SDN Parakanmulya 1 terpilih sebagai ketua dengan prolehan suara terbanyak 171. Sementara dua calon lainnya Purwati memperoleh suara 154 dan Bangga Nurachman 74 suara.

“Alhamdulillah saya merasa bangga karena terpilih kembali menjadi ketua PGRI Cabang Tirtamulya. Ini adalah bentuk kepercayaan dari para guru kepada saya karena di periode ini saya kembali terpilih,” kata Jaka Suherman.

Dikatakan Jaka, motivasi dia mencalonkan kembali dalam konferensi PGRI Tirtamulya, karena banyak program yang belum terselesaikan. “Di periode ini saya sangat berkeinginan untuk memprioritaskan program pembangunan gedung PGRI. Karena di Tirtamulya belum punya gedung PGRI,” ujarnya.

Jaka berharap di bawah kepemimpinannya semua guru di Tirtamulya, kualitas kinerjanya sebagai pengajar meningkat.
“Saya meminta kepada para pengurus yang sudah dilantik, juga agar selalu berperan aktif dalam melaksanakan program-program PGRI Cabang Tirtamulya,” ungkapnya.

Sementara, Tarma, seorang pengurus yang juga menjadi panitia dalam konferensi tersebut mengatakan, semua guru di Tirtamulya sebanyak 518 orang. Sementara yang ikut berpartisipasi dalam pemilihan sebanyak 380.

Setelah dilakukan penghitungan suara dan terpilih ketua dan wakil ketua, langsung dibentuk kepengurusan dan kemudian dilaksanakan pelantikan oleh ketua PGRI Kabupaten Karawang.
“Langsung dilantik. Ketua terpilih Pak Jaka Suherman dan wakil ketua Pak Dedi Supriadi, kemudian 23 pengurus dengan berbagai bidang,” terangnya.

Nandang Mulyana, ketua PGRI Kabupaten Karawang mengatakan, ketua dan para pengurus PGRI cabang agar lebih responsif dalam setiap permasalahan guru. Karena zaman sekarang seorang guru tantangannya lebih berat.
“Saya berpesan agar lebih responsif aja. Semisal adanya guru yang dikriminalisasi, kesejahteraan guru, atau apa aja yang menyangkut persoalan guru,” ucapnya. (cr2)

Related Articles

Back to top button