CILAMAYA WETAN, RAKA – Nampaknya masyarakat mesti bersabar sedikit dengan keadaan lalu lintas di jalur alternatif mudik Cilamaya-Cikalong. Pasalnya, jalan sepanjang sepanjang 16 kilometer tersebut mulai digarap oleh pihak Konsorsium PLTGU Jawa 1 jelang arus mudik beberapa pekan mendatang.
Selain sudah menjalin Memorandum of Understanding (Mou) dengan Pemerintah Kabupaten Karawang soal perbaikan jalan berlubang, akses jalan yang dilintasi kendaraan proyek “Sutet” di Pangkalan Pertamina Gas itu, dipoles hotmik demi kelancaran lalu lintas. “Insya Allah sebelum lebaran sudah rampung dikerjakan, sehingga bisa dipakai arus mudik kendaraan roda dua,” kata Yulianto, External Affair PT Jawa Satu Power (JSP).
Sementara menurut Kabid Pemeliharaan Dinas PUPR Bambang, jalur Cikalong-Cilamaya sepanjang 16 kilometer kini sudah mulai digarap konsorsium PLTGU Jawa 1. Adapun jumlah lubang yang rusak, sejauh ini belum dihitung, tapi sudah ditandai, sehingga dia yakin meski bukan digarap PUPR, namun diharapkan bisa dikerjakan tepat waktu dan dapat membantu kelancaran pemudik. “Panjang jalan 16 kilometer, kita harap pihak PLTGU bisa kerjakan sesuai target demi kelancaran pemudik,” ujarnya.
Adapun untuk jalur Johar-Karasak, sesuai rencana bisa rampung sepekan ini. Lebih lanjutannya di jalur Cikalong-Cilamaya, ditarget selesai H-10 idul Fitri oleh pihak pekerja proyek PLTGU Jawa 1. Sedangkan jalur Cikalong-Cilamaya menjadi tanggung jawab konsorsium PLTGU Cilamaya. “Kalau Johar sampai Karasak tanggung jawab kita di Dinas PUPR, kemarin malam sudah dimulai perbaikan,” kata Bambang,
Pihak kecamatan, kata Bambang, dia rasa sudah tahu, sesuai MoU antara dinas dengan konsorsium PLTGU, info terakhir rencananya untuk jalur Cikalong-Cilamaya, hari Rabu (15/5) diperbaiki. Adapun speknya, mungkin penambalan, karena masih dalam proses pembangunan PLTGU, sehingga masih banyak kendaraan berat yang lalu lalang. “Jalur yang digarap PLTGU mulai Rabu ini di kerjakan, speknya penambalan,” katanya. (rok)
