Jalan Kiarapayung Makin Parah
RUSAK : Jalan Raya Kiarapayung kondisinya sudah semakin rusak. Meski demikian, sampai saat ini jalan yang menjadi kewenangan Pemda Karawang itu belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki.
KLARI, RAKA – Kondisi jalan di Dusun Krajan, Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari semakin parah. Pasalnya jalan tersebut sudah mengalami retak akibat keluar masuknya mobil dari perusahaan.
Warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kota Baru Ari Haryadi(25) mengatakan, setiap hari saat mengantarkan adiknya bekerja di salah satu PT yang ada di wilayah itu, dia harus merasakan ketidak nyamanan saat melintasi jalan yang berada di Dusun Krajan RT 03/01, Desa Kiarapayung, karena kondisi jalannya sudah tidak layak untuk dilintasi. “Jalannya sudah pada retak gitu, sampai-sampai motor saya saja suka hilang keseimbangan, bahaya banget kan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (18/12).
Ia menambahkan, selain retak-retak jalan tersebut dipenuhu lubang besar. Menurutnya, kerusakan jalan tersebut akibat banyaknya mobil besar milik perusahaan yang melintasi jalan tersebut.
Ia mengaku tak jarang melihat para pengendara sering terjatuh akibat berebut jalan khsusnya pengendara ibu-ibu. “Biasanya sih ibu-ibu yang pada jatuh mah, kalau belum lancar bawa motornya bisa oleng kalau lewat jalan ini,” tambahnya.
Ia berharap, pemerintah setempat bisa memperbaiki kondisi jalan tersebut. Karena jalan itu menjadi jalan utama untuk warga serta sebagai jalan penghubung antara beberapa desa yang ada di wilayah Kecamatan Klari. “Walaupun saya bukan orang sini, tapi saya selaku warga yang sering lewat jalan sini, saya minta bisa diperbaiki, karena saya yakin warga sini juga ingin jalan yang ada disini semuanya bagus, kan mempermudah aktivitas warga khususnya saat berangkat dan pulang kerja,” paparnya.
Sementara itu, Sekdes Kiarapayung Rana Herlan mengungkapkan, pihanya membenarkan bahwa kondisi jalan tersebut sudah cukup parah. Namun ia mengaku jalan itu merupakan jalan kabupaten, sehingga pemerintah desa tidak dapat melakukan perbaikan. “Ya kalau untuk jalan desa sudah kita selesaikan, cuma kalau jalan itu kita tidak bisa ambil alih, karena itu tanggung jawab daripada pemerintah kabupaten,” ungkapnya.
Ia mengaku, meski tidak memiliki wewenang untuk memperbaiki jalan tersebut, pihaknya akan melakukan usulan kepada pemetintah kabupaten agar jalan tersebut dapat segera diperbaiki, sehingga tidak menghambat aktivitas warga. “Ya paling sifatnya usulan saja sih, kita akan usulkan masalah ini sama pemerintah kabupaten, ya mudah-mudahan bisa secepatnya saja diperbaiki,” pungkasnya. (mal)