Jalan Raya Mekarjaya Langganan Banjir
BANJIR : Ruas Jalan Raya Mekarjaya, Cikampek-Klari banjir. Kondisi itu terjadi selain karena jalannya cekung, juga drainasenya jelek. Dampaknya air tidak tertampung dan menggenangi jalan.
KLARI, RAKA – Jalan Raya Kosambi tepatnya di Desa Mekarjaya, RT 15/08, Kecamatan Purwasari menjadi langganan banjir. Hal itu terjadi akibat dari luapan solokan yang berada tepat di samping jalan itu mengalami sumbatan.
Warga Dusun Krajan Desa Pancawati, Agus Sopian Sauri (23) mengatakan, setiap hari ia melintasi jalan tersebut untuk pergi bekerja, pasalnya memasuki musim hujan kini sepanjang jalur arteri Karawang – Cikampek mengalami titik banjir tidak terkecuali di jalan Raya Kosambi tepatnya memasuki wilayah Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari. “Banjirnya lumayan tinggi, kalau paling parah motor juga suka pada mati karena knalpot motor kemasukan air,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (27/2).
Ia menambahkan, dari banyaknya kendaraan motor yang mati, hal tersebut memicu terjadinya kemacetan, bahkan mobil-mobil besar sering kerap mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi yang membuat pengendara motor yang berada disamping mobil berjatuhan. “Ya kaya terseret ombak di laut akibat ulah mobil besar jadi air menyapu para pengendara motor dan berjatuhan,” tambahnya.
Ia mengaku, banjir tersebut akibat luapan air dari drainase yang tepat di samping jalan, kondisi drainase sangat tidak sesuai dengan volume air, selain itu posisi jalan terlihat cekung sehingga jalan yang berada tepat di depan salah satu PT ini selalu digenangi air. “Memang wajar sih jalannya jadi turun karena banyak dilalui mobil besar, cuma saran saya jangan dibiarkan dan menjadi langganan banjir,” pintanya.
Seharusnya, tambahnya, pemerintah dapat mengantisipasi pencegahan banjir dengan memperlebar saluran air dan memberikan ketinggian di jalan tersebut. “Kalau kita perhatikan ketinggian jalan sama drainase kadang-kadang sejajar bahkan posisi jalan lebih rendah makannya air selokan sering turun ke jalanan,” paparnya.
Sementara itu Pjs Kepala Desa Mekarjaya Ocid Abdul Rosyid mengungkapkan, jalan arteri menjadi jalan utama menuju Kota Karawang, pihaknya membenarkan jika pemerintah pusat seharusnya bisa melihat dan segera meperbaiki jalan yang kini menjadi langganan banjir itu, karena selain memicu terjadinya kemacetan, jika dibiarkan terlalu lama kondisi jalan akan lebih rapuh dan cepat rusak. “Kalau harus bangun dari awal lagi kan mahal biayanya, saya juga berharap drainasenya bisa diperbaiki, agar air juga bisa mengalir dengan lancar dan meminimalisir terjadinya banjir,” pungkasnya. (mal)