Jangan Bakar Jerami di Sawah
RAWAMERTA, RAKA – Akibat ketidaksabaran petani memaksa tanam lebih awal, kini hama penggerek batang dan hama wereng coklat sudah mulai bermunculan. Seharusnya, awal tanam dilakukan Oktober ini bukan September lalu.
Dikatakan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Wahyu Abdul Aziz, sebelumnya ia telah melakukan penyuluhan terhadap petani bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) UPTD Pertanian Rawamerta, agar petani bisa memulai tanam pada bulan Oktober, khususnya untuk golongan air 1. “Seharusnya mulai tanam itu sekarang, bukan bulan kemarin,” ujarnya kepada Radar Karawang, Jumat (12/10).
Dirinya pun memprediksi jika pertumbuhan padi di Kecamatan Rawamerta tidak akan sesubur sebelumnya. Menurutnya, hal tersebut akibat dampak petani yang terlalu cepat menanam. “Sekarang juga sudah banyak hama wereng dan penggerek batang,” katanya.
Masih dikatakan Aziz, kemungkinan petani memaksa bertanam bulan September karena melihat potensi air yang melimpah. Namun tetap, tanah juga membutuhkan istirahat, minimal posisi tanah dikeringkan supaya tingkat kesuburan tanah bisa meningkat. “Akan lebih bagus jika para petani memberikan pupuk organik pada tanah sebelum tanam, dan satu hal lagi, jerami jangan di bakar,” ucapnya. (rok)