Uncategorized

Jaring Akseptor Baru

KLARI, RAKA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang menggandeng Puskesmas Klari melakukan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Pelayanan untuk menjaring akseptor KB itu gratis tanpa dipungut biaya.

Titin Supriyatin, Koordinator DPPKB Kecamatan Klari mengatakan, MKJP merupakan salah satu program KB dalam jangka panjang. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas KB dibandingkan suntik dan pil. “Tentunya untuk meningkatkan kualitas KB saja, dibandingkan dengan suntik dan obat,” ucap Titin, kepada Radar Karawang, Kamis (21/3).

Titin menambahkan, jenis KB yang termasuk kategori MKJP, salah satunya adalah IUD, yaitu sejenis alat yang ditanamkan pada lubang rahim sehingga menahan sperma untuk masuk. “Jadi nanti ada operasi kecil untuk pemasangan alatnya, paling lama 10 menit sih dan bisa bertahan tiga sampai lima tahun,” tambahnya.

Jumlah warga yang datang untuk mengikuti program MKJP sebanyak 50 orang, di antara adalah IUD dan implant. “Alhamdulillah cukup banyak juga, untuk IUD ada 22 orang, untuk implat ada 18 orang, cuma belum semua, sebagian masih ngantri sih, totalnya 50 orang,” terangnya.

Hendra Kurniawan, bagian administrasi DPPKB Kecamatan Klari menuturkan, untuk terus meningkatkan jumlah pengguna MKJP di Kecamatan Klari, pihak DPPKB memiliki petugas untuk memberikan penyuluhan-penyuluhan di setiap desa, salah satunya saat rapat minggon desa dan kecamatan. “Banyaknya jumlah penggunak MKJP tergantung penyuluhanya seperti apa, kalau aktif pasti akan lebih banyak menjaring warga untuk mengikuti program MKJP ini,” tuturnya.

Hendra berharap, setiap bulanya jumlah warga yang mengikuti program MKJP tersebut dapat bertambah dalam mewujudkan kualitas KB dan memperkecil tingkat terjadinya kehamilan. “Kalau menggunakan KB jenis IUD sama implant, kemungkinanya kecil untuk hamil, semoga saja semakin meningkat pengguna jenis KB ini,” pungkasnya. (cr3)

Related Articles

Back to top button