Jumlah Pemilih di Telagasari 85 Persen
![](https://sp-ao.shortpixel.ai/client/to_auto,q_glossy,ret_img,w_780,h_470/https://radarkarawang.id/wp-content/uploads/2019/04/HL-GEDE-3.jpg)
Golput Berkurang
TELAGASARI, RAKA – Pesta demokrasi tahun 2019 dinilai lebih banyak diminati masyarakat. Terlebih jika dibandingkan dengan pemilihan gubernur beberapa waktu lalu. Namun, para Panitia Pemungutan Suara (PPS) sempat dibikin pusing dengan kekurangan dan keterlambatan surat suara.
PPS Desa Telagasari, Ono Rustono mengatakan, pemilu serentak tahun 2019, minat masyarakat menyalurkan hak pilihnya di TPS mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan pemilihan gubernur. “Alhamdulillah ya, antusias para pemilih mencapai 85 persen. Kalau dulu paling ada 70 persen, sekarang nyampe 85 persen,” ucapnya kepada Radar Karawang, Rabu (17/4).
Ia menduga kenaikan persentasi pemilih ini dikarenakan pengaruh eksistensi dari pemilihan presiden. Namun, apapun alasannya, adanya peningkatan antusias masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) juga mesti diapresiasi. Artinya, kepedulian mereka terhadap calon wakil rakyatnya mulai meningkat.
Lebih lanjut, meski lima surat suara yang disediakan, melihat akhir waktu yang sudah ditentukan hingga pukul 13.00. Dari jumlah surat suara yang diterima, termasuk surat suara cadangan ada 287, hanya 30 surat suara yang tidak digunakan atau tidak terpakai.
Sebelumnya, semua PPS sempat dibuat pusing akibat kurang dan keterlambatan surat suara. Padahal waktu sudah sangat mepet. Menurutnya, surat suara baru sampai ke TPS sore menjelang malam hari, khususnya surat suara calon presiden. “Semua surat suara kurang, bahkan kita tidak ada untuk surat suara cadangan. Tapi syukur bisa dilengkapi sebelum pencoblosan dimulai. Dan Alhamdulillah berjalan lancar,” katanya. (rok)