LEMAHABANG, RAKA – Selama musim corona, komplek makom Syekh Qurotulain di Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang, tidak dibuka untuk umum. Entah peziarah maupaun haul diliburkan.
Melihat kondisi halaman makam yang berserakan, membuat aparat Desa Pulokalapa kompak menggelar Jumat Bersih (Jumsih). “Kita lakukan bersih-bersih bersama aparat desa di komplek makom Syekh Qurotulain ini. Karena selama ditutup karena corona, jarang dikunjungi dan jarang tersentuh,” ucap Trantib Desa Pulokalapa Dedi.
Selain bersih-bersih, aparat desa juga lakukan penyemprotan disinfektan sebagai upaya sterilisasi dari wabah virus corona di area makam. Tujuannya, ketika wabah ini selesai tidak ada lagi virus yang tertinggal.
Kepala Desa Pulokalapa Popon Fatmawati mengatakan, selama penutupan makam, lahan ini libur dari aktivitas ziarah, jadi sampah dan dedaunan jarang dibersihkan di halaman komplek Syekh Quro. “Kita gelar serentak untuk bersih-bersih dan penyemprotan. Alhamdulillah semuanya kompak membantu,” kata Popon.
Aparat desa yang terdiri dari LPM, BPD hingga RT/RW dan linmas semuanya hadir untuk bersih-bersih komplek makam. “Semoga bisa terus dilakukan dan tidak terjadi pembiaran dedaunan dan sampah menumpuk di lokasi komplek makam,” tutupnya. (rok)
