Kades Belendung Baru Kejar Ketinggalan
URUS BERKAS : Kepala Desa Belendung saat mengurus berkas dana desa tahap tiga 2019.
KLARI, RAKA – Untuk melanjutkan program yang sempat tertunda, Kepala Desa Belendung terpilih siap melakukan pencairan dana desa tahap tiga 2019 yang akan dialokasikan untuk infrastruktur.
Kepala Desa Belendung Yayan Sofian mengatakan, pada masa kepemimpinan kepada desa terdahulu dana desa tahun 2019 baru sampai pada tahap dua, sehingga ia selaku kepala desa yang baru harus melanjutkan tahapan pencairan dana desa tahap tiga. “Berkasnya sudah kita layangkan, tinggal kita tunggu pencairannya, karena akhir tahun ini harus sudah cair,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (9/12).
Ia menambahkan, DD tahap tiga 2019 akan dialokasikan untuk infrastruktur akan dilakukan di setiap dusun khsusnya jalan lingkungan dan jalan poros desa. “Jaling di setiap dusun sudah hampir rusak semua, ada 10 tahun usia jalan tersebut, diperkirakan ada 20 titik yang akan kita perbaiki kedepannya, minimal DD tahap tiga ini bisa dikerjakan beberapa titik dulu karena keterbatasan anggaran, nilainya sebesar Rp395.084.000,” tambahnya.
Ia mengaku, masa jabatannya selama lima belas bulan ke depan akan memaksimalkan potensi yang dimiliki desa, mulai dari pembangunan perumahan, pembangunan perusaan, rumah sakit dan swalayan. Hal itu tentunya untuk meningkatkan PADes Belendung. “Kita sudah bahas ini lebih jauh bersama perangkat desa lainnya, sebisa mungkin kita optimalkan potensi yang kita miliki,” akunya.
Dia berharap, di masa kepemimpinanya dapat membawa perubahan untuk Desa Belendung, baik dari bidang infrastruktur, potensi desa serta dapat meningkatkan perekonomian warga kedepannya. “Kita maksimalkan saja waktu yang ada, meskipun cuma sebentar kalau dikerjakan dengan serius pasti ada hasil yang terlihat nantinya,” paparnya.
Sementara itu ketua BPD Belendung Wahyudin mengungkapkan, siap ikut serta membantu serta mengawal kinerja para pemerintah desa, khsusnya pada bidang pembangunan. Karena infrastruktur menjadi salah satu penunjang bagi warga dalam melakukan aktifitas perekonomian, sosial bahkan pendidikan. “Dari beberapa poin itu yang akan terus kita kawal dan kita dorong juga supaya bisa terlaksana dan dirasakan langsung sama warga,” pungkasnya. (mal)