Kades Kutalanggeng Ukur Jalan Rusak
TEGALWARU, RAKA – Kepala Desa Kutalanggeng Yati Nurlitasari habis kesabarannya menyaksikan jalan rusak di Dusun Cinaga. Kemarin (28/1) pagi, dia sendiri langsung mengukur bagian jalan rusak yang membuat aktifitas perekonomian warganya terganggu. “Jalan sepanjang sekitar 110 meter itu kondisinya sangat parah. Warga saya sudah resah, terlebih sekarang musim hujan sehingga ada saja warga terpeleset jatuh akibat licin,” tandas Kades Yati.
Dikatakan kades perempuan ini dia sengaja ke jalan rusak itu pagi-pagi bersama aparatur desa untuk menyaksikan langsung warganya yang berjuang melewati bagian jalan rusak itu. “Jalan ini sudah hampir tujuh tahun. Jadi materialnya juga sudah retak-retak dan terkelupas malah ada sebagian yang sudah jadi tanah lagi, makanya banyak warga yang jatuh karena licin bahkan anak sekolah,” ucapnya.
Sementara Ubuh boheri (37) Dusun Cinaga, mengataskan sebelumnya jalan rusakk itu merupakan jalan rabat beton sekaligus jalan lingkungan. Sekarang ini kondisinya retak-retak dan berkeroak dan materialnya sudah pada terkelupas dan menjadi tanah lagi. “Apalagi kalau malam hari, ada anak-anak mengaji, jadi khawatir saja banyak yang terpeset,” katanya.
Ketika disinggung apakah memperbaiki jalan rusak itu merupakan janji Kades Yati ketika kampanye, Ubuh membenarkan. Di tempat terpisah, Ketua Lembaga Masyarakat Hutan dan Desa (LMDH) Desa Kutalanggeng Barry, mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintahan baru itu. Sejumlah jalan lingkungan yang menjadi akses menuju usaha petani hutan di Desa Kutalanggeng sangat dinanti perubahan akses infrastrukturnya. “Besar harapan saya, akses petani yang mengandalkan hidupnya dari pertanian hutan, sangat dibutuhkan sekali. Mudah-mudahan dengan adanya pemerintahan baru bisa sinergis dengan petani sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Desa Kutalanggeng,” pungkasnya. (yfn)
