KUNKER : Kepala Desa se Kecamatan Cilamaya Kulon foto bersama di halaman kantor Kepala Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah.
CILAMAYA KULON, RAKA – Akhir tahun 2019 ini, beberapa instansi telah bertolak ke wilayah Jawa Tengah. Nampaknya, banyak hal yang bisa dicontoh dari cara kerja mereka untuk diterapkan di Karawang. Mulai dari pertanian, hingga manajemen tata kelola desa.
Teranyar, para kades dan perangkat desa se-Kecamatan Cilamaya Kulon bertolak ke daerah Klaten dan Magelang Jawa Tengah untuk melakukan studi banding setelah dianggap sukses mengelola manajemen desa dan juga pengembangan Bumdes.
Dikatakan Camat Cilamaya Kulon Basuki Rachmat, pihaknya bersama para kades lakukan studi banding untuk menerapkan tata kelola dan manajemen desa di Klaten yang dianggap sukses, untuk diterapkan di Karawang. “Lebih tepatnya studi tiru, karena pantas untuk ditiru, terutama dalam pengelolaan dan pengembangan BUMDes,” ujarnya.
Sementara menurut Kades Sukajaya Abdul Ghofur mengatakan, studi banding ini dilakikan selama 2 hari 3 malam di Desa Ponggok-Klaten. Pihaknya juga memboyong perangkat desanya sebanyak 3 orang untuk ikut serta kegiatan tersebut. “Masing-masing desa 3 orang, ditambah kades dan pihak kecamatan 5 orang,” ujarnya.
Selain Desa Ponggok, lanjut Gofur, pihaknya juga akan melakukan studi banding ke desa lain. Menurut rencana yaitu Desa Karangrejo Kabupaten Magelang setelah dianggap sukses dalam mengelola manajemen desa dan juga pengembangan BUMDes. “Sehingga dua materi ini yang akan dipelajari para Kades dan perangkat desa,” pungkasnya. (rok)
