Kampung KB Bisa Sasar Pendidikan dan Ekonomi
BICARA KB: Persiapan lomba kesehatan gerak di Desa Pasirtanjung.
LEMAHABANG WADAS, RAKA – Banyaknya Kampung KB di Kabupaten Karawang menjadi salahsatu upaya untuk membangun sisi kesehatan masyarakat. Namun, keberadaan Kampung KB bukan hanya untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.
Keberadaan Kampung KB juga dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, ekonomi, sosial, kemasyarakatan dan lainnya tercakup di dalamnya. Namun belum semua Kampung KB memiliki kegiatan yang optimal setelah dibentuk.
Dengan adanya salahsatu desa yang diikutsertakan dalam lomba kesejahteraan gerak, diharapkan menjadi contoh bagi semua desa yang berada di Kabupaten Karawang.
Dikatakan Kabid KB Dinas PPKB Karawang Solahudin, dengan diikutsertakannya Desa Pasirtanjung menjadi perwakilan lomba pada tingkat provinsi, pihaknya berharap semua desa di Kabupaten Karawang bisa mencontoh keaktifan yang dilakukan kader-kader KB Desa Pasirtanjung, umumnya Kecamatan Lemahabang. “Saya harap, setelah Desa Pasirtanjung menjadi wakil Karawang, semua desa bisa ikut mencontohnya,” ujarnya.
Karena keberadaan kampung KB, lanjut Solehudin, bukan hanya fokus pada kesehatan, namun juga pada tataran pendidikan, ekonomi, sosial, kemasyarakatan dan lainnya. “Kampung KB ini bukan hanya fokus pada kesehatan, tapi juga masalah pendidikan, ekonomi, soial, kemasyarakatan, dan yang lainnya,” tambah dia.
Sementara menurut Penyuluh KB Kecamatan Lemahabang David, sebelum lebih jauh kepada lingkungan secara menyeluruh, saat ini pihaknya fokus untuk menyosialisasikan dan mempromosikan konseling kesehatan reproduksi bagi kader KB Desa Pasirtanjung.
Dalam hal ini, para kader diminta untuk meneruskan sosialisasi kepada masyarakat soal pencegahan dengan menghindari 4T. Yaitu, terlalu muda, terlalu dekat melahirkan, terlalu banyak dan terlalu tua. “Kader dan masyarakat diminta untuk mempertegas pencegahan dengan menghindari 4T, ” Katanya.
Selain masyarakatnya yang dibangun kesadaran kontrasepsi, para kader KB desa juga dilatih pengetahuan promosi dan konseling kesehatan reproduksi. (rok)