Uncategorized

Kampung Tangguh Cengkong Dibiayai APBDes

DIRESMIKAN: Kampung Tangguh Desa Cengkong diresmikan untuk penanganan pasien Covid-19.

PURWASARI, RAKA – Untuk memutus rantai Covid-19, pemuda dan Pemerintah Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari bentuk Kampung Tangguh yang berlokasi di Kampung Salagedang, Desa Cengkong.

Sekretaris Kampung Tangguh Desa Cengkong Kiki Dumyati mengatakan, kesadaran warga terkait pemutusan mata rantai Covid-19 yang sangat tinggi, ia selaku pemuda menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah daerah dalam pembentukan Kampung Tangguh sebagai salah satu bentuk antisipasi. “Karena beberapa waktu lalu sebanyak warga di Desa Cengkong mengalami reaktif saat rapid, meskipun hasilnya negatif semua ternyata itu memberikan pelajaran kepada warga untuk lebih hati-hati, dan alhamdulillah saat ini kita bisa resmikan Kampung Tangguh ini,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (22/6).

Ia menambahkan, beberapa waktu lalu pihaknya telah mempersiapkan mulai dari ruang isolasi, ketahanan pangan mulai dari budidaya ikan lele, bebek, ayam, domba sampai lahan untuk menanam berbagai macam sayuran. “Jadi kalau nanti ditemukan warga atau menjadi pasien diduga terjangkit virus corona, maka kita sudah siap mulai dari ruangan sampai makanan untuk pasien nanti, tapi mudah-mudahan tidak ada korban yah, akan tetapi langkah antisipasi ini perlu kira lakukan,” tambahnya.

Kiki mengaku, Kampung Tangguh bukan saja difokuskan kepada penanganan wabah virus corona, akan tetapi hal itu sebagai langkah atau bentuk antisipasi jika terjadi bencana lainnya. “Ya seperti bencana banjir dan bencana-bencana lainnya, maka dari itu Kampung Tangguh ini cukup serius untuk menaglnggapi hal-hal di luar dugaan,” akunya.

Sementara itu Kades Cengkong Santo mengungkapkan, peran pemerintah desa juga tidak terlepas dari segala persiapan yang telah dilakukan. Ia juga mengalokasikan sebagian APBDes untuk pembentukan Kampung Tangguh. “Alokasinya dari DBH, jadi sebisa mungkin kita sisakan untuk penanganan Covid-19, jangan sampai kita lalai dan membuat Desa Cengkong berpotensi terjadinya penyebaran wabah virus corona,” ungkapnya.

Masih dikatakannya, pembentukan Kampung Tangguh tersebut bisa sesuai peran dan fungsinya serta menghindarkan Desa Cengkong dari segala virus dan bencana lainnya. “Tentunya kekompak dan kesadarannya dulu yang kita bangun, kalau itu sudah terbentuk maka dengan sendirinya apa yang kita harapkan selama ini bisa terwujud dan tercapai,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button