Kebakaran Lahan Bikin Syok Warga
SIRAM : Pemadam kebakaran Karawang saat menyemprotkan air ke lahan yang terbakar.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Warga Kampung Jatiilir, Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat geger adanya kebakaran lahan. Pasalnya, kebakaran nyaris menyambar warung warga.
Sanih (50), warga Dusun Tunggakjati mengatakan, kebakaran lahan kosong di belakng warung miliknya terjadi sekitar pukul 11:30 WIB, namun dirinya tidak mengetahui asal mula api. Kebakaran itu sudah dua kali terjadi, namun saat ini lebih besar dari pada yang dulu. “Saya kaget tahu-tahu api sudah sampai pohon kelapa,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Jumat (04/10).
Ia menyampaikan, adanya kebakaran tersebut membuat suaminya nyaris pingsan, sebab api hampir merembet ke warung. Sanih pun tidak berpikir panjang, dan langsung lari sambil membawa gas LPG, guna meminta pertolongan kepada warga lainnya. “Saya gak mikirin apa-apa lagi, cuma bawa gas saja, soalnya takut meledak,” katanya.
Sanih mengaku syok saat melihat api yang terus membesar, bahkan hingga berita ini ditulis, suami Sanih masih terbaring lemas di rumahnya. “Mau pingsan suami saya juga, orang tiba-tiba api sudah besar,” katanya.
Supardi, Ketua RW 08 Dusun Jatiilir mengatakan, dirinya geram terhadap pemilik lahan yang tidak diurus sampai banyak pohon ilalang yang sudah kering tersebut. Padahal saat musim kemarau ini rentan kebakaran, apalagi posisi lahannya persis di pinggir jalan raya yang sering dilalui pengendara. “Yang punya lahannya juga bukan orang sini, tapi sekarang tinggal di Bekasi,” katanya.
Kata Suapardi, selama dirinya menjabat sebagai Ketua RW 08, belum pernah bertemu langsung dengan pemilik lahan. Ia juga ingin meminta pertanggungjawaban kepada pemilik lahan karena memang lahan tersebut sangat meresahkan warganya. “Pemilik lahan ini, sampai saat ini belum ada obrolan sama sekali dengan saya, tapi tadi saya sudah telepon dan minta untuk datang kesini,” katanya.
Royanto, petuga pemadam kebakaran Karawang mengatakan, untuk saat ini belum diketahui penyebab kebakaran lahan kosong tersebut. Namun kemungkinan berasal dari pembakaran sampah. Luas lahan kurang lebih 2000 meter, dan 16 personil yang dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah, 10 personel dari Karawang dan 6 petugas damkar Rengasdengklok. “Saya berharap kepada masyarakat agar lebih hati-hati membakar sampah maupun membuang puntung rokok, soalnya musim kemarau ini sering terjadi kebakaran,” pungkasnya. (mra)
