PELATIHAN: Guru SD di Rengasdengklok dilatih cara menggunakan teknologi informasi, karena di masa pandemi corona ini pembelajaran berbasiskan teknologi. Kemampuan guru harus merata agar pembelajaran berjalan sukses.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Forum Kerja Kelompok Guru (FKKG) wilayah Rengasdengklok berupaya meningkatkan kompetensi ilmu teknologi (IT) terhadap guru melalui kegiatan workshop.
Ketua FKKG Rida Ratna Purwanti mengatakan, sebagian besar proses kegiatan belajar mengajar (KBM) selama pandemi Covid-19 ini tidak dilaksanakan secara langsung atau tatap muka di sekolah. Hal tersebut sesuai arahan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam surat edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Coronavirus Disease. “Mendikbud menekankan pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan (daring) atau jarak jauh di masa pandemi ini, terutama untuk daerah yang dinyatakan masuk dalam zona tidak aman,” jelasnya, Rabu (29/7).
Lebih lanjut kata Rida, dalam masa serba keterbatasan ini, para guru diminta untuk mempersiapkan dan membuat rancangan pembelajaran yang cocok dan sesuai dengan kemampuan siswa melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sehingga para guru harus menguasai IT guna keberlangsungan pembelajaran daring. Pihaknya mengaku kemampuan guru dalam menguasai IT ini belum merata. “Sehingga perlu adanya kerja sama antar pihak guru yang memiliki kemampuan IT untuk merancang sebuah rancangan kegiatan pembelajaran jarak jauh guna tercapainya tujuan pendidikan tanpa membebani peserta didik ataupun orang tua di rumah,” ucapnya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kata Rida, FKKG mengadakan kegiatan pelatihan terkait IT kepada guru, hal tersebut untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di era digital serta memberikan keterampilan teknis dan non-teknis untuk pembelajaran jarak jauh. “Kami perlu memulai program peningkatan kompetensi guru sebagai pengajar agar dapat menjalankan pembelajaran jarak jauh yang lebih baik,” pungkasnya. (mra)
