Uncategorized

Kemarau, Tanam Padi Gogo Sawah

PANGKALAN, RAKA – Di Kecamatan Pangkalan dalam dua bulan terakhir ini nyaris mengalami stagnasi tambah tanam padi sawah, karena sudah tutup tanam. Sehingga perlu terobosan untuk mencari potensi yang bisa ditanam saat kemarau.

Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Pangkalan Surdi mengatakan, pola tanam padi serempak yang sudah teratur, sudah berlangsung beberapa tahun terakhir. Dan dua bulan terakhir nyaris tidak ada lahan sawah ditanami padi, semua sawah dalam posisi standing crop karena sawah tadah hujan. “Di Desa Tamanmekar masih ada potensi lahan 2,5 hektare untuk ditanam padi gogo dan tumpangsari, atau biasa disebut gowah,” tuturnya.

Bahkan satu minggu ke belakang, kata Surdi, Direktorat Jenderal Pertanian dan Hortikultura beserta Tim Program Upsus bergerak cepat mencari lahan yang siap ditanami padi pola tumpang sari (turiman) dan padi gogo di lahan sawah.

Kepala Dirjen Pertanian dan Hortikultura Bambang Wahyu Dwiantoro mengatakan, ini merupakan terobosan baru mengejar tanam, yang penting dengan sedikit air saja langsung bisa ditanam.

Menurutnya, kedua kegiatan ini mendongkrak peningkatan luas tambah tanam dengan memanfaatkan lahan pada kondisi kekurangan air, dengan benih padi varietas tahan kekeringan.  “Ini dilakukan untuk mengatasi stagnasi tanam padi di Kabupaten Karawang saat tutup tanam, terlebih saat memasuki musim kemarau,” ujarnya.

Diharapkan dalam lima hari terakhir, lanjut Bambang, di bulan September ini tercapai pelaksanaan turiman dan padi gogo sawah. Hal itu optimis bisa dicapai karena para petani sudah menyiapkan pupuk organik untuk kegiatan turiman dan padi gogo sawah.

Ketua Kelompok Tani Desa Tamanmekar Sarja mengaku siap untuk melaksanakan tanam gowah bulan ini. Ia mengaku optimis bahwa tanam jenis varietas itu bisa menjadi solusi petani di areal sawah tadah hujan, agar tetap menanam padi.
“Terlebih disini sumber air stabil dan diharapkan bisa menjadi solusi, dan petani masih bisa melanjutkan pertanian hingga dua bulan ke depan dengan aman,” tutupnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button