Kolong Jembatan jadi Terminal Bayangan

- Lalu Lintas Semerawut
CIKAMPEK, RAKA – Meskipun ada terminal tipe A di Cikampek, namun tidak berfungsi secara maksimal. Maka tak heran, carut marut lalu lintas tak pernah tuntas. Banyak terminal bayangan, yang dijadikan tempat untuk tunggu pemumpang. Baik AKDP dan angkot, seperti yang terjadi di fly over Cikampek.
Agus Supriadi (25), warga Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru menyampaikan, tata ruang di Cikampek masih terlihat kumuh, tidak enak pandang. Permasalahan lalu lintasnya saja tidak bisa dikelola dengan baik oleh instasi terkait, masih banyak angkot dan elf yang negtem sembarangan, seperti yang terjadi di fly over Cikampek. “Suka lucu kalau menanggapi pembangunan Kabupaten Karawang, khususnya di Kecamatan Cikampek. Terminal aja belum bisa difungsikan oleh dinas terkait, jadi wajar banyak terminal siluman, banyak angkot dan elf yang ngetem sembarangan. Seperti di kolong jembatan,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Minggu (23/6) kemarin.
Padahal, seharusnya instansi terkait bisa mengatasinya, jangan sampai dibiarkan berlarut-larut. Karena akan merugikan banyak orang, karena dampaknya akan sering kemacetan yang sampai saat ini masih terjadi, selain itu rentan terjadi kecelakaan, akibat sopir angkot berhenti sembarangan. “Masa iya sih pemerintah daerah tidak mengatasi permasalahan ini, kalau serius dalam menjalankan kerjanya, sudah dari dulu permasalahan ini bisa diatasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Mummad Rizik (28), warga Desa Cikampek Selatan menilai, pembangunan tata ruang di di Kecamatan Cikampek, masih terlihat kumuh, karena belum bisa tertata rapi. Kendaraan angkutan umum saja seenaknya berhenti di jalanan. “Seharusnya, terminal Cikampek difungsikan dengan maksimal. Masa iya dibiarkan begitu saja, jadinya banyak terminal siluman, seperti yang terjadi di kolong jembatan Cikampek, banyak angakot yang ngetem sembarangan, maka wajar kalau sering kemacetan dan kecelakaan,” katanya.
Dia berharap, kepada instasi terkait bisa mengatasi permasalahan tersebut. “Jika tata ruang bagus, angkot ngetem di terminal, maka akses jalan akan lancar, sehingga perekonomian masyarakat juga jadi tidak terganggu. Jadi harus lebuh serius lagi pemerintahnya dalam menjalankan kerjanya,” pungkasnya.(acu)