Kotabaru Hasilkan 8.482 Ton Gabah
PANEN: Sejumlah petani memanen hasil tanamnya.
KOTABARU, RAKA – Musim panen sudah berakhir di Kecamatan Kotabaru. Produksi padi tidak mencapai target seratus persen, namun harga gabah kering pungut stabil. “Musim panen padi di Kecamatan Kotabaru, sekarang sudah berakhir,” ujar, Diah Putri Sundawi, PPL Pangulah Baru UPTD Pengelolaan Pertanian Kecamatan Kotabaru, kepada Radar Karawang, Kamis (10/10).
Ia menjelaskan, meski musim kemarau panjang, namun hasil panen padi yang ada di wilayahnya terbilang bagus. Sebab, dari 1.266 hektare luas lahan pesahawahan menghasilkan 8.482,2 ton. Selain itu, harga gabah pungut kering sebasar Rp4.900 sampai 5.200 per kilogram. “Alamdulillah, hasil produksi panen bisa terbilang bagus. Dari target capaian per hektare sebanyak 7,2 kuintal, berhasil memproduksi 6,8 kuintal. Selain itu, harga gabahnya cukup lumayan bagus,” jelasnya.
Hal senada dengan PPL UPTD pengelolaan Pertanian Kotabaru lainnya, Jaenudin. Menurutnya, hasil panen tidak sesuai dengan target capaian. Hal itu karena ada kendala hama tikus dan air. “Dari target capaian, hasil produksi padi mencapai 94 persen,” akunya.
Menurutnya, target capaian itu bisa terbilang bagus, apalagi ditambah dengan harga gabah cukup lumayan tinggi, sebasar Rp4.900 sampai 5.200 per kilogram. “Dari luas lahan pesawahaan 1.266 hektare, produksi yang dihasilkan sebanyak 8.482,2 ton,” pungkasnya. (acu)