Kuota SMP Negeri Belum Terpenuhi
- Baru SMPN 1 Rengasdengklok yang Sudah Penuh
RENGASDENGKLOK, RAKA- Sistem zonasi yang digaungkan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak menjamin kuota pada sekolah penyelenggara penuh. Dari 30 SMP di Komisariat Rengasdengklok, Senin (24/6) baru satu sekolah yang kuotanya penuh.
Didi Solahudin, kepala SMPN 2 Rengasdengklok sekaligus Ketua MKKS komisariat Rengasdengklok mengatakan, sehari menjelang penutupan PPDB, dia masih kekurangan 71 siswa. “Alhamdulillah dari awal PPDB hingga hari ini, SMPN 2 Rengasdengklok sudah mendapatkan 369 siswa. Masih ada 71 kuota lagi untuk siswa baru,” katanya, Senin (24/6).
Diteruskannya, setiap sekolah sudah menerima siswa dengan jumlah variatif, seperti SMPN 1 Batujaya dapat 264 siswa, SMPN 1 Cibuaya dapat 335 siswa, SMPN 2 Cibuaya dapat 18 siswa, SMPN 1 Cilebar dapat 157 siswa, SMPN 2 Cilebar dapat 154 siswa, SMPN 1 Jayakerta dapat 252 siswa, SMPN 2 Jayakerta dapat 171 siswa, SMPN 1 Kutawaluya dapat 352 siswa, SMPN 2 Kutawaluya dapat 236 siswa, SMPN 1 Pakisjaya dapat 165 siswa, SMPN 2 Pakisjaya dapat 249 siswa, SMPN 1 Pedes dapat 294 siswa, SMPN 2 Pedes dapat 82 siswa, SMPN 1 Tirtajaya dapat 349 siswa, SMPN 2 Tirtajaya dapat 202 siswa, SMPN 3 Tirtajaya dapat 260 siswa. “Semua data dapat dilihat dan diakses di web resmi PPDB Karawang yaitu, ppdbkarawang.info dan sudah direkap oleh tim kami hingga hari ini. Tapi data bisa bertambah karena besok masih dibuka untuk jalur se-Kabupaten Karawang,” tambah Didi.
Kuota juga belum terpenuhi di SMPN 3 Rengasdengklok, sekolah ini baru mendapat 91 siswa dari 200 quota yang ditentukan. Di Komisariat Rengasdengklok, hanya SMPN 1 Rengasdengklok yang memenuhi kuota yang telah ditentukan. “SMPN 3 Rengasdengklok cuma dapat 91 siswa tapi SMPN 1 Rengasdengklok sudah penuh kuotanya, kayaknya pada kesedot semua ke SMPN 1 Rengasdengklok, malahan sudah banyak yang terdelete karena pendaftar yang membludak,” ujar Bayu Purnama, panitia penyelenggara PPDB SMPN 3 Rengasdengklok kepada Radar Karawang di sela-sela penyelenggaraan PPDB.
Selain ke SMP negeri, lanjutnya, siswa juga saat ini sudah banyak masuk ke sekolah swasta, apalagi PPDB di sekolah swasta buka lebih awal dan menggunakan sistem offline. “Swasta sudah menggelar PPDB duluan dengan jalur offline, sebagian siswa sudah banyak yang masuk, jadi sekarang antara negeri dan swasta tidak jauh beda jumlah siswanya. Lagian sama aja kan negeri dan swasta itu sama-sama bebas biaya,” ujarnya.
Dia berharap untuk penutupan jalur yang dilaksanakan hari ini, yaitu jalur se-Kabupaten Karawang dapat memenuhi kuota sekolahnya. “Mudah-mudahan besok kuota sekolah kita bertambah dan bisa terpenuhi, kan kuota SMPN 1 Rengasdengklok sudah penuh dan masih banyak siswa yang masih mendaftar, mereka bisa mendaftar ke sekolah terdekat yaitu SMPN 2 Rengasdengklok dan SMPN 3 Rengasdengklok,” pungkasnya.(asy)