Kuras Tenaga
TIRTAJAYA, RAKA – Tak hanya siswa, kegiatan belajar mengajar (KBM) di masa pandemi corona juga membuat guru semakin sibuk. Mereka harus menyiapkan materi juga keliling ke rumah-rumah siswa.
Selama pandemi corona, kegiatan di sekolah ditiadakan dan KBM dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh. Namun pada praktiknya, guru juga mengajar secara tatap muka. Hanya saja, tidak dilakukan di sekolah tapi di rumah siswa, itu pun dengan jumlah siswa yang terbatas.
Suharta, guru kelas IV SDN Sabajaya III mengatakan, pembelajaran secara tatap muka ini dilakukan di rumah salah satu siswa, meski kegiatan belajar berlangsung di rumah, namun para siswa harus memakai seragam sekolah dan menerapkan protokol kesehatan. “Pembelajarannya maksimal dua jam, jadi ada pengurangan waktu dari pembelajaran seperti biasanya,” jelasnya.
Suharta melanjutkan, waktu pembelajaran dimulai sesuai bagaimana kesiapan yang punya rumah, tapi untuk kegiatan belajar tetap dilaksanakan selama dua jam.
“Misalkan kita jadwalkan jam tujuh (pagi) berarti belajar sampai jam sembilan, tergantung kita menjadwalkan ke anaknya,” ujarnya.
Ditambahkannya, pembelajaran secara tatap muka ini cukup mengurus tenaga bagi guru, terutama untuk jumlah siswanya banyak, sehingga para guru akan membuat kelompok belajar lebih dari satu kelompok kemudian akan mendatangi kelompok tersebut secara bergiliran. “Jadi kendalanya itu guru (bisa) keliling, lumayan capek guru, apalagi harus dilakukan para guru honorer terutama,” pungkasnya. (mra)