Uncategorized

Kurikulum Tematik Sampah

Seorang warga membersihkan sampah.

CILAMAYA KULON, RAKA – Setelah Indonesia dinobatkan sebagai penyumbang sampah kedua di dunia, Direktur PKBM Assolahiyah Cilamaya Heru Saleh ajak semua elemen pendidikan untuk berperang melawan sampah.

Jauh sebelumnya, berbagai kegiatan tentang pengolahan sampah telah dia lakukan, salah satunya dengan menggelar Festival Sampah untuk siswa PAUD. Terlebih dalam Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, dia harap lingkungan bebas sampah itu terwujud dengan aksi-aksi siswa.

Menurutnya, sampah yang paling banyak bertebaran itu merupakan sampah rumah tangga. Karena kesadaran masyarakat akan bahaya sampah ini minim, wajar bila mereka berani membuang sampah sembarangan. “Makanya di sini kita harus menjadi pelopor membasmi sampah, dan kita ajak juga masyarakat agar mengerti tentang cara pengolahannya,” katanya.

Adapun hasil pantauannya, masalah sampah ini bermuara pada pengolahannya. Banyak diantara masyarakat yang kurang memahami cara mengolah sampah, hingga menjadi barang yang bermanfaat. “Kita punya kurikulum tematik sampah, dan pada saatnya nanti, kita sosialisasikan,” ujarnya.

Ia berharap, melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh berbahai pihak mengenai sampah, sedikit demi sedikit permasalahan sampah ini bisa teratasi. Minimal di lingkungan sendiri yaitu Kabupaten Karawang. (rok)

Related Articles

Back to top button