Uncategorized

Kutapohaci Langganan Macet

CIAMPEL, RAKA – Dengan kondisi jembatan yang berukuran kecil, setiap hari jembatan Walahar mengalami kemacetan. Akibatnya aktivitas warga terhambat.

Syahrul (29), salah satu tukang parkir jembatan mengatakan, ia harus bangun pagi karena harus mengatur lalu lintas di lokasi tersebut. Karena jika tidak diatur, pengendara saling berebut jalan sehingga membuat kondisi jalan semakin macet. “Kasian aja saya mah, jalan cuma segini tapi jumlah pengendara yang melintas begitu banyak,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (1/7).

Ia menambahkan, kemacetan terjadi saat pagi dan sore hari, karena mayoritas adalah pekerja pabrik yang hendak berangkat dan pulang bekerja. Ia mengaku, sebelum dilakukan penertiban di jalan tersebut, sering terjadi bentrok antar pengendara, karena tersenggol dan tersulut emosi. “Wajar mungkin capek abis kerja terus kendaraanya kesenggol, jadi kesulut emosinya,” tambahnya.

Masih dikatakanya, meskipun sudah ditertibkan, kemacetan terus terjadi karena kondisi kembatan dan jalan penghubung sangat kecil, sehingga meskipun kendaraan sudah keluar jembatan tetap terhalang oleh kendaraan yang ada di depanya. “Minimal kalau kita tertibkan mereka nggak ada yang sampai berantem, mau gimana lagi emang kecil kayak ginikan,” paparnya.

Komarudin (24), warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru mengungkapkan, setiap hari ia melewati jalan itu karena kerja di wilayah Ciampel. Meski harus menghadapi kemacetan, ia tetap sabar dan berharap semoga pemerintah secepatnya membuat jembatan baru sehingga bisa meminimalisir kemacetan di jalan itu. “Katanya mau dibangun jembatan, mudah-mudahan bener deh, soalnya udah capek macet-macetan,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button