Lalat Hijau Terbang ke Rumah Warga
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Masih soal sampah, bau busuk dan ancaman penyakit akibat banyaknya lalat beterbangan dari timbunan sampah di pinggir jalan Kampung Lebaksari, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe, lagi-lagi dikeluhkan.
Seperti diungkapkan Suhanda (34) warga Desa Wadas, Kamis (14/2). Rata-rata warga atau pengendara motor yang melintas selalu menutup hidung karena tidak tahan terhadap baunya. “Baunya minta ampun, busuk sekali. Kalau melintas apalagi sekarang kan musim hujan jadi bikin perut mual,” tandasnya.
Bukan cuma baunya, tapi lalatnyapun banyak sekali. Malah beterbangan ke rumah-rumah warga yang letaknya berdekatan dengan tempat sampah. “Khawatir saja kami, kalau lalat-lalat itu membawa penyakit. Yang jadi masalah kalau penyakitnya menular, bisa-bisa banyak warga yang masuk rumah sakit gara-gara lalat itu,” tegas Suhanda.
Ditanya oknum yang buang sampah di pinggir jalan itu, Suhanda mengatakan sampah itu bukan berasal dari warga Kampung Lebaksari tapi dari warga luar kampung yang melintas mengendarai motor sambil membuang bungkusan pelastik. “Sampah itu sambil melintas. Malah bukan cuma gunakan pelastik tapi ada yang pakai karung,” ucapnya.
Hal senada diutarakan Jawito (48) juga warga Kampung Lebaksari, kalau warga di kampungnya sudah kesal dengan perilaku warga yang tidak bertanggung jawab buang sampah disitu. Padahal sudah tahu pinggir jalan itu bawahnya Daerah Aliran Sungai Kali Kalapa. “Saya sudah greget, pemerintah sudah tegas memberi sanksi kepada orang yang buang sampah di sungai. Malah kan ada program Citarum Haarum tapi sepertinya tak dianggap,” katanya.
Kepala Desa Wadas melalui Sekdes Mulyadi ketika dikonfirmasi cuma bisa menyesalkan sikap orang yang buang sampah di sepadan sungai Kali Kalapa. Padahal, jelas Mulyadi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pusat dan Kabupaten Karawang sudah melakukan inspeksi mendadak ke lokasi itu, terkait program Citarlum Harum. Bahkan Pemerintah Desa Wadas sudah mengintai jika kedapatan buang sampah akan ditangkap. (yfn)