CILAMAYA WETAN, RAKA – Sore-sore berlatih baris berbaris seru juga. Selain melatih ritme barisan, mereka juga diajak peduli terhadap teman. Seperti yang dilakoni anak-anak SMKN 1 Cilamaya, kemarin.
Eskul bergengsi dengan kostum seragam ala militer ini, semakin banyak diminati. Bahkan, lewat paskibra bukan saja menjadi wahana siswa menjadi pengibar bendera, tapi juga lebih pada pembelajaran hentakan, gerakan dan pendidikan nasionalisme. “Ya asyik saja berlatih dan fokus, ada dan tidak ada lomba kalau hobi ke pelatihan baris berbaris mah, kita senang-senang saja di ekskul ini, ” kata Abdul Rohim, anggota Paskibra SMKN 1 Cilamaya.
Wakasek Kesiswaan Mashanduin mengatakan, paskibra menjadi eskul yang diburu siswa. Apalagi saat mulai masuk tahun ajaran, ada mata pelajaran wajib diikuti seluruh siswa, selain pramuka. Sebab, eskul ini bagi mereka yang sudah menguasai minimal gerakan Latihan Baris Berbaris (LBB) bukan perkara sulit. Sebab latihan dasarnya juga dari gerakan-gerakan itu. Walaupun dalam paskibra itu ada tips khusus membuat setiap hentakan itu kompak. Karena butuh fokus, konsentrasi dan keseragaman dalam segala hal. Mulai postur tubuh, kostum hingga gerakannya. ” Bagi yang menguasai PBB Pramuka misalnya, eskul Paskibra mungkin bukan perkara sulit,” Katanya.
Masha menambahkan, dalam Paskibra sebutnya, ada 12 gerakam dasar, yaitu sikap sempurna atau siap, hadap serong kanan, hadap serong kiri, hadap kanan, hadap kiri, balik kanan, lencang kanan, lencang depan, Jalan di tempat, hormat, Berhitung dan Istirahat di tempat. Semua gerakan dasar itu harus dikuasai, apalagi saat momen-momen menjelang perlombaan, baik tingkat kabupaten maupun jabodetabek, bahkan nasional. Terakhir, Paskibra SMKN 1 Cilamaya ini menjadi juara harapan utama, diharapkan dengan fasilitas yang dimiliki seperti kostum, pelatihan dan akomodasi yang lancar dari sekolah, paskibra yang beranggotakan lebih dari 30 orang ini, bisa selalu tampil memukau di ajang dan even lomba, bahkan sesekali SMKN 1 Cilamaya ini menjadi tuan rumah Paskibra tingkat Kabupaten, baik kategori usia SD, SMP maupun SMA/SMK. ” Terakhir kita juara utama, ya kita akan terus gembleng soal prestasi ini,” katanya. (rud)
