Uncategorized

Latihan Karate Sejak SD

Warga Kutagandok, Nurul Aenni

RENGASDENGKLOK, RAKA – Nurul Aenni (18), warga Dusun Krajan, Desa Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, sudah mengikuti olahraga karate sejak duduk di bangku kelas III SD hingga saat ini duduk di bangku kampus Unsika tetap masih menggeluti dunia karate.

Tak heran jika Nurul kerap mengikuti kejuaraan di tingkat kabupaten hingga provinsi. Nurul mengaku pihaknya sering mengikuti kejuaraan seperti Kapolda Cup, Bupati Cap, Kapolres Cup, dan Forki Cup. “Pokoknya banyak ikut kejuaraan, kalau juara variatif pernah juga juara satu,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Selasa (29/9).

Nurul menceritakan awal mula dirinya mengikuti kegiatan olahraga karate ini karena diminta oleh orang tuanya, ditambah lagi banyak keluarganya juga yang ikut seni beladiri seperti silat. Namun, pihaknya ingin mencoba beladiri lainnya seperti karate yang ditekuni sampai sekarang ini. “Awalnya disuruh sama orang tua terus lama kelamaan jadi seneng dan sekarang lebih mengejar ke prestasi,” ujarnya.

Selian menjaga diri dari orang-orang jahat, manfaat yang dirasakan Nurul mengikuti olahraga karate ini bisa mengikuti kejuaraan dan memanfaatkan seni karate ini untuk mempermudah melanjutkan pendidikan. “Jadi kaya masuk kuliah ini bisa menggunakan jalur prestasi, sekarang lagi proses buat dapat beasiswa, karena saya baru semester satu,” paparnya.

Lanjut Nurul, selama mengikuti olahraga karate ini, tidak sedikit orang yang mencibir seperti ada saja yang bilang untuk apa ikut ekskul karate, tapi sekarang sudah tidak ada lagi. Meski banyak cibiran tapi tidak menyurutkan semangat Nurul yang berkeinginan menjadi atlet nasional, bahkan dirinya juga kerap cedera saat bertanding juga, tapi hal itu sudah dianggap biasa. “Kayanya saya gak akan bosan (olahraga karate) karena sesuai visi saya memajukan karate di Indonesia,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button