Lima Kandidat Rektor Unsika
CARI REKTOR BARU: Mahasiswa Unsika antusias bakal ada pemilihan rektor baru.
KARAWANG, RAKA – Universitas Singaperbangsa Karawang tengah mencari rektor baru untuk periode 2020 – 2024. Di depan gedung H. Opon Sopandji, sebuah baliho telah terpasang mencantumkan nama para bakal calon beserta foto dan visinya. Pemilihan akan dilangsungkan dalam waktu dekat ini.
Para bakal calon ditetapkan berdasarkan penetapan senat Unsika nomor 03/UN64/Senat/2020, tanggal 12 Maret. Dari lima bakal calon yang terdaftar, hanya satu wanita yang muncul sedangkan sisanya adalah didominasi para pria. Para bakal calon rektor tersebut diantaranya Didin Wahyudin, H. Munir, Mas Yedi Sumaryadi, Sri Mulyani, Sulistyo Sidik Purnomo.
Civitas akademik Unsika, baik dosen atau mahasiswa menantikan pemilihan rektor ini. Laura Magvira (20) misalnya, menginginkan rektor yang baru berasal dari latar belakang pendidikan
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini berharap pergantian rektor ini sebagai pintu agar Unsika menjadi lebih baik dengan inovasi terbaru dalam bidang pendidikan. “Agar kedepannya Unsika terkenal dengan prestasi bukan sensasi. Semoga civitas kampus bisa saling gotong royong guna memperbaiki peradaban yang telah ada,” tuturnya.
Mahasiswa lainnya Nur Ali (20) mengaku sudah mengatahui publikasi para bakal calon rektor meskipun belum tahu namanya satu persatu. Ia berharap rektor baru dapat lebih mendukung kegiatan organisasi seperti unit kegiatan mahasiswa (UKM). Tentunya juga ia menginginkan sosok rektor yang mau mendengarkan aspirasi mahasiswa serta membenahi lingkungam kampus. “Lingkungan kampus yang saya harap itu bisa lebih terasa nyaman,” ucapnya.
Sementara itu, Dosen Fakultas Teknik Unsika Gina Lova Sari, juga tak ketinggalan menyampaikan harapannya untuk rektor yang terpilih nanti
Menurutnya, rektor baru mempunyai pekerjaan rumah untuk membanahi sarana dan prasaran agar bisa menunjang kegiatan proses belajar mengajar secara maksimal. “Kalau kita dosen-dosen sih harapannya ya, semoga rektor yg baru bisa meneruskan program-program yg sudah berjalan baik dan menjadikan unsika jadi lebih baik,” pungkasnya. (din)