Uncategorized

Lima Tahun Pembangunan Kantor Desa Srijaya Terbengkalai

ISTIRAHAT: Seorang pekerja sedang istirahat di depan kantor Desa Srijaya.

TIRTAJAYA, RAKA – Pascaterbengkalainya pembangunan prototipe Desa Srijaya, Kecamatan Tirtajaya, selama lima tahun, pemerintah desa kembali melanjutkan pembangunan kantor desa tersebut.

Yanto, salah satu pekerja bangunan mengatakan, sudah sekitar 15 hari melanjutkan pembangunan kantor desa yang sebelumnya tersedat. Dia mengaku saat ini masih memasang keramik, itupun masih ada kekurangan sekitar 80 meter. “Kantor desa ini sudah lima tahun tidak dikerjakan, baru sekitar dua mingguan dilanjutin lagi,” jelasnya kepada Radar Karawang, Senin (21/10).

Lanjut Yanto asal Desa Sabajaya, jumlah pekerja untuk pembangunan kantor desa sebanyak tiga orang, dan dirinya pun tidak tahu menahu soal anggaran yang digunakan untuk melanjutkan pembangunan kantor tersebut. Hanya saja dia mendapat informasi bahwa pembangunan tersebut hasil dari kantong pribadi kepala desa. “Setiap hari bekerja mendapat upah Rp150 ribu. Kalau lebih jelasnya tanya ke kepala desanya,” katanya.

Nursin, kepala Desa Srijaya mengatakan, pembangunan kantor desa prototipe sudah berlangsung sejak tahun 2014. Namun sampai 2019 ini belum juga digunakan untuk pelayanan masyarakat, pasalnya dana yang diberikan Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa sudah ludes. Pihaknya mengaku dana tahap awal yang sudah digelontorkan kisaran Rp260.000.000. “Saya hanya menerima dana tahap dua sekitar Rp140.000.000, karena saya baru menjabat kepala desa 2015,” jelasnya.

Lanjut Nusrin, daripada kondisi kantor desa terbengkalai, dirinya memilih untuk meneruskan pembangunan, walaupun harus sampai menjual mobil pribadinya. Supaya pada tahun 2020 bisa digunakan untuk pelayanan masyarakat. “Sebelum tahun baru mudah-mudahan bisa selesai,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button