CILAMAYA WETAN, RAKA – Setelah bertugas cukup melelahkan selama pencobolosan hingga penghitungan suara di tingkat kecamatan, sebanyak 120 anggota linmas di Kecamatan Cilamaya Wetan berkumpul di lapangan kantor camat, kemarin. Selain untuk mendapatkan honor, beberapa linmas juga mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari Puskesmas Cilamaya. “Khawatir pascatugas pengamanan pemilu beberapa waktu lalu, ada linmas yang sakit dan membutuhkan perawatan. Jadi, selain honor, para linmas juga diberikan pelayanan kesehatan,” ungkap Kasie Trantib Cilamaya Wetan Eeng Haerudin kepada Radar Karawang.
Namun, sayangnya tidak semua linmas mendapat pelayanan kesehatan gratis dari Puskesmas Cilamaya. Dari 120 anggota linmas yang hadir, sebagian linmas bergegas pulang setelah mereka terima honor. “Kita bagikan honor linmas saat mereka sudah kumpul. Mungkin karena buru-buru, sebelum pihak puskes datang, linmasnya malah pada pulang duluan. Padahal sudah kita ingatkan bakal ada pemeriksaan kesehatan, mungkin honor ini lebih menyehatkan daripada obat,” katanya.
Lebih lanjutnya, pascapemilu ini, meski di daerah lain banyak panitia pemilu yang sakit, bahkan menyebabkan kematian, di Kecamatan Cilamaya Wetan tidak ada petugas ataupun panitia pemilu yang mengalami hal serupa. Melihat tingkat kehadiran linmas pun, lanjut Eeng, dapat dipastikan tidak ada yang mengeluh sakit. “Alhamdulillah di wilayah kita tidak ada dampak negatif setelah pemilu,” ucapnya.
Di tempat yang sama, perawat Puskesmas Cilamaya sekaligus petugas pelayanan kesehatan, Ela Nurhayati mengatakan, pelayanan kesehatan ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada panitia pemilu. “Sebelumnya kita juga sudah melakukan hal yang sama kepada panitia pemilu, mulai dari KPPS dan yang lainnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, dari 24 orang yang diperiksa, terdapat 6 orang yang mengidap penyakit hipertensi, lainnya penyakit mielgia, penyakit ispa, dermatitis, dan gastritis. “Kebanyakan hipertensi, ada juga yang batuk pilek dan gatal-gatal. Namun yang hipertensi tinggi, memang dia rutin ke puskesmas untuk melakukan pemeriksaan,” pungkasnya. (rok)
