Linmas Malas Terancam Dicopot
PENGARAHAN : Sekdes Kiarapayung saat memberikan penjelasan soal keaktifan linmas. Hal itu dipertegas untuk meningkatkan keamanan masyarakat.
KLARI, RAKA – Tidak aktif siap-siap dipecat. Itu ancaman yang dilontarkan Sekdes Kiarapayung Rana Herlan kepada anggota linmas di desanya. “Tidak segan-segan mengganti dan mencopot jabatan para linmas jika tidak mampu bekerja dengan baik,” ujar Rana, Senin (18/11).
Apa yang disampaikannya merupakan upaya untuk meningkatkan keamanan serta membangun komunikasi dengan baik dengan para pemerintah desa dan warga Desa Kiarapayung. “Alhamdulillah tahun ini ada kebijakan dari kepala desa terkait upah tambahan dari uang pribadi pak lurah, dari DBH serta dari kecamatan, harusnya mereka bisa meningkatkan produktifitasnya sebagai petugas keamanan jangan sampai tidak tahu ada permasalahan di lingkungannya,” akunya.
Pihaknya menilai, kinerja para linmas mulai menurun, hal itu dilihat dari keatifan para anggota saat kegiatan yang dilaksanakan di setiap dusun. “Pada kegiatan maulid saja hanya berapa orang yang datang, harusnya mereka sudah siap dan datang lebih awal dibandingkan warga, mulai dari mengatur lalu lintas sampai bentuk pengamanan lainnya,” tambahnya.
Ia berharap, setelah dilakukannya rapat khusus dengan para anggota linmas, bisa meningkatkan kinerja serta siap melakukan pengamanan dalam kondisi apapun. “Kalaupun tidak bisa bertugas minimal ada komunikasi, jangan sampai putus komunikasi, pokoknya kita terus tingkatkan kinerja para petugas linmas,” paparnya.
Sementara itu Kasatgas Desa Kiarapayung Dede Hermawan mengungkapkan, pihaknya diminta untuk bekerja dengan ekstra yaitu menjalin komunikasi baik dengan anggotanya. Selain itu, anggota linmas diwajibkan hadir pada rapat minggon yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali. “Soalnya rapat minggon menjadi pusat informasi desa, jadi saya ditugaskan untuk mendorong anggora saya untuk bisa lebih aktif lagi serta siap menjaga keamanan di Desa Kiarapayung,” pungkasnya (mal)
