Masih Banyak yang Balum Masuk DPT
KLARI, RAKA – Meski pelaksanaan pemungutan suara pemilihan umum (pemilu) sudah semakin dekat, tapi masih banyak warga yang belum masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT). Oleh karenanya KPU bersama jajarannya harus semakin cepat dalam menjalankan tugas.
KPPS Desa Walahar Yoyon mengatakan, masih banyak warga yang belum masuk DPT, akan tetapi pihak PPS terus melakukan upaya dengan cara terus menyampaikan di rapat minggon untuk secepatnya mendaftarkan diri. “Dari hasil upaya tersebut cukup membuahkan hasil, yang awalnya jumlah DPT sebanyak 5000 orang, kini jadi 6500 orang,” ujar Yoyon, kepada Radar Karawang, Jumat (11/1).
Selain gencar melakukan penyisiran, pihaknya juga saat ini tengah mempersiapkan titik TPS yang akan digunakan untuk pemilihan nanti. “Kita sedang persiapkan TPS buat nanti pemilihan,” ucapnya.
Yoyon menambahkan, jumlah TPS yang ada di Desa Walahar sebanyak 21 TPS, masing-masing TPS akan menampung 300 pemilih. Ia juga menyampaikan, setiap TPS dibentuk Tim Pemilih Khusus (TPK), artinya bagi warga yang mengalami disabilitas dan tidak bisa datang ke TPS, maka tim itu yang menghampiri orang tersebut agar tetap memilih. “Kalau nggak sanggup ke TPS, nanti tim khusus yang menghampiri,” paparnya.
Asep Saepudin, Ketua PPK Klari menyampaikan, sejauh ini persiapan berjalan dengan kondusif, bahkan ia selalu siap siaga untuk terus memfasilitasi serta membantu apa yang menjadi kebutuhan PPS. “Pokoknya kita terus memantau saja, agar tetap kondusif,” tegasnya.
Sopian, Ketua Panitia Pengawas Kecamatan Klari menyampaikan, dari persiapan menjelang pemilihan, hanya ada satu laporan terkait perusakan APK, itu pun sudah diselesaikan oleh pihak Badan Pengawas Pemilu Kabupaten. “Masalahnya sudah selsai kok,” katanya.
Sopian berharap, pemilihan tahun ini bisa berjalan dengan lancar, bisa melahirkan pemimpin yang lahir dari pemilihan yang sehat, dan bisa menjadi pemimpin yang baik untuk memajukan bangsa Indonesia. “Semoga lancar saja, dan melahirkan pemimpin yang terbaik,” pungkasnya. (cr3)