Uncategorized

Mengintip RW 19 Blok L

BERMAIN: Anak-anak bermain di salah satu taman di RW 19 Blok L Perumnas telukjambe.

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Setiap orang pasti mendambakan lingkungan tempat tinggalnya yang sehat dan asri. Hal itu tentunya hanya akan terwujud jika ada komitmen bersama semua warga yang tinggal di lingkungan tersebut. Warga RW 19 Blok L Perumnas Telukjambe, Desa Sukaluyu Kecamatan Telukjambe Timur, nampaknya bisa menjadi contoh kekompakan warga menciptakan lingkungan yang asri.

Salah satu warga setempat Topan Hadi Saputra (40) mengatakan, emnpat dari lima RT yang ada di lingkungan tersebut mempunyai taman tersendiri, selain itu juga terdapat beberapa sarana olahraga dari hasil swadaya warga setempat. Dikatakannya, masing-maisng lingkungan memang saling berlomba dengan kekuatan swadaya sekampuan mereka. Ia yang juga ketua RT 2 mengatakan, keberadaan taman-taman di lingkungan tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi warga, untuk mengisi waktu luang. “Lumayan lah, jadi paling tidak kalau misalkan warga jenuh atau apa masih bisa lah santai-santai, walaupun memang masih seadanya karena kan memang biayanya cukup besar,” ujarnya.

Ia mengatakan, warganya semangat dan mendukung penuh untuk pemenuhan fasilitas lingkungan, tanpa harus meminta ke Pemerintah Kabupaten Karawang. Terkecuali untuk perbaikan infratruktur besar seperti jalan lingkungan. Di luar itu masyarakat terbiasa membayar iuran setiap bulannya untuk keperluan lingkungan mereka.

Ketua RW 19 Zaid Nursiwan mengatakan, selain ada taman-taman hasil swadaya warga, di lingkungannya juga terdapat kampung KB yang merupakan program DPPKB. Meski demikian, hal itu tak serta merta mendapat suntikan dana dari pemerintah untuk menjalankan program tersebut, melainkan tetap hasil dari swadaya warganya. Dikatakannya, pemerintah hanya membuat rancangan program namun untuk pelaksanaan tetap dilakukan oleh warga, dibantu oleh penyuluh KB dan kader setempat. “Oh ini Blok L jadi kampung KB dari pemerintah ada dana sekian juta, gak ada, bukan seperti itu, jadi pemerintah memberikan sebuah guidance program ini bagusnya tuh begini-begini,” terangnya.

Hadirnya kampung KB disambut antusias oleh masyarakat dengan ikut berperan aktif dalam program-programnya. Manfaat yang dirasakan adalah tumbuhnya 8 pilar program kampung KB, salah satunya yang terasa adalah munculnya kelompok majelis taklim baru. Di RW 19 Blok L juga terdapat kebun hidroponik yang juga merupakan program dari DPPKB. Meski swadaya masyarakat terus berjalan, namun bukan berarti tidak ada bantuan dari pihak lain. “Apapun yang dilakukan di blok L ini dari swadaya masyarakatnya ada, dari pemerintah juga ada, saya tidak pungkiri itu, kemudian dari CSR masyarakat,” teangnya. (cr5)

Related Articles

Back to top button