MPLS Anti Perploncoan
TEGALWARU, RAKA – Beberapa hari kedepan, celana biru itu akan dipensiunkan. Karena setelah kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), mereka akan berganti seragam. Kemeja putih, celana abu.
Kegiatan MPLS pun tidak seperti zaman dulu yang penuh perploncoan. Tapi lebih ke pendidikan karakter. Seperti yang terlihat di SMAN 1 Tegalwaru, kemarin.
Kepala SMAN 1 Tegalwaru Agus Susanto mengatakan, kegiatan MPLS di sekolahnya diikuti 360 siswa.Mereka diberi pengetahuan perihal sekolah dan ekstrakurikuler. “Mereka juga diberi pembekalan soal aturan di SMAN 1 Tegalwaru,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, MPLS adalah kegiatan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru, juga menggali potensi siswa baru sehingga mereka bisa lebih mengoptimalkan potensi. “Harapannya siswa lebih kenal terhadap lingkungan sekolah dan bisa beradaptasi,” ucapnya.
Guru pembimbing bidang kesiswaan, Yogha Zulfian mengatakan, guru harus terlibat dalam kegiatan MPLS, agar tidak ada tindakan ataupun perploncoan terhadap siswa baru. Dia juga meminta agar pemberian tugas pada siswa baru tetap mendidik.
“Dalam MPLS tidak boleh ada lagi kekerasan, perploncoan, dan pelecehan serta hal-hal yang sifatnya memberatkan siswa di luar materi akademis,” tegasnya.
Ia menjelaskan, MPLS merupakan bagian dari sosialisasi program-program yang dimiliki pihak sekolah. Agar peserta didik baru dapat mudah beradaptasi dan mengetahui berbagai program yang dimiliki dan berlaku di sekolah. Dewan guru juga saat pelaksanaan MPLS harus bisa memantau dengan serius pelaksanaannya.
“Kami semua wajib hadir dalam pelaksanaan MPLS, dan jika diketemukan hal-hal yang menyimpang, maka kami akan memberhentikan kegiatan itu,” katanya.
Aji, siswa baru SMAN 1 Tegalwaru mengatakan, kegiatan MPLS penuh dengan canda tawa serta beredukasi. Ia membeberkan bahwa tidak ada hal-hal yang membuat dirinya sangat kerepotan, dalam mempersiapkan untuk kegiatan MPLS. “Siswa hanya membutuhkan karton untuk nama dan asal sekolah, serta topi yang terbuat dari kertas,” ujarnya.
Siti Zaenab Alwi, pelajar lainnya mengatakan, kegiatannya sangat seru. Dan penuh dengan kekompakan antarkelompok. Dirinya yang tergabung dalam kelas Nusa Bangsa sangat antusias mengikuti acara tersebut.”Yang jelas saya sangat senang ikut kegiatan MPLS, dan yang paling seru saat kita harus kompak dalam mengerjakan tugas,” tutupnya. (yfn)