Uncategorized

Mr X Mengambang di Kali Bawah

CILAMAYA WETAN, RAKA – Warga Desa Cikalong tepatnya di Dusun Tenggulun RT 04/02 geger dan berhamburan keluar rumah, Rabu (13/2). Pasalnya, ditemukan mayat laki-laki yang diperkirakan berusia 20 tahunan, tersungkur di semak-semak Kali Bawah sekitar pukul 17.00.

Penemuan mayat yang diduga sudah sekitar empat harian mengambang tersebut, pertama kali dilihat oleh seorang pemancing. Tak ayal, proses evakuasi mayat tersebut jadi tontonan warga setelah aparat polsek, petugas damkar hingga BPBD berupaya menarik mayat dengan peralatan seadanya. “Banyak yang mancing mah, cuma kebetulan waktu sore ada yang lihat seperti orang berenang. Padahal sudah jadi mayat di Kali Bawah,” kata warga Tenggulun, Cahyadi.

Petugas Damkar Kecamatan Cilamaya Wetan Bambang Irawan mengatakan, mayat jenis kelamin laki-laki yang berusia diperkirakan 20 tahunan tersebut, ditemukan seorang pemancing di Kali Bawah. Pihaknya, bersama BPBD dan juga polsek mendatangi lokasi untuk mengupayakan proses evakuasi mayat yang sudah bau, karena diperkirakan sudah tersungkur dan mengambang di Kali Bawah kurang dari semingguan. “Butuh waktu 30 menit evakuasi mayat, karena lokasinya curam,” katanya.

Bambang menambahkan, setelah berhasil ditarik ke darat, mayat tersebut langsung diangkut dengan mobil Polsek Cilamaya, untuk kemudian dibawa ke RSUD Karawang. Adapun ciri-ciri pakaian yang dikenakan mayat tersebut hanya celana dalam saja, sementara baju kaosnya sudah tidak jelas warnanya karena tertutup lumpur. “Sudah di darat, mayat langsung dibawa ke RSUD,” ujarnya.

Lili Hermanto, kades Cikalong mengatakan, lokasi ditemukannya mayat itu di Kali Bawah, perbatasan Desa cikalong. “Lokasinya di perbatasan, pertama ditemukan sama pemancing sampai akhirnya aparat datang untuk mengevakuasi,” tuturnya.

Ia melanjutkan, nama pemancing yang menemukan mayat ada tiga orang yaitu Kanap, Sukani, dan Asep. “Mereka pertama lihat tapi ragu-ragu apa kaki manusia atau boneka. Setelah saya hubungi Babinsa ternyata manusia,” katanya.

Kapolsek Cilamaya Kompol Sutejo mengatakan, setelah dievakuasi dan dibawa ke RSUD, masyarakat diminta menginfokan kepada kerabat dan tetangga, siapa tahu mayat tersebut adalah keluarganya. “Infokan kepada warga siapa tahu ada yang kehilangan sanak saudara atau keluarga, agar identitas mayat diketahui,” pungkasnya. (rud)

Related Articles

Back to top button