Musala Dibangun di Bawah Fly Over
CIKAMPEK, RAKA – Ada yang berbeda di bawah Fly Over Cikampek, ada musola yang sedang dibangun di dekat tempat angkot mangkal.
Pembangunan musola ini bukan dari program pemerintah, melainkan dari dana pribadi H Edi Kusnaedi. “Mari kita berjuang di jalan Allah untuk membangun musala di bawah Fly Over Cikampek,” ucap pria yang mengaku pernah tinggal di kolong jembatan selama 5 tahun ini, kepada Radar Karawang.
Ia menjelaskan, pembangunan musala itu dilakukan bukan tanpa sebab. Justru ingin mengubah mainset masyarakat terhadap anak kolong jembatan, selain itu ingin memberikan kemudahan untuk orang yang ingin melakukan ibadah. “Kami membangun musala, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh sang pemilik kehidupan dan dibantu oleh anak-anak kolong jembatan, bahwasanya mereka juga memiliki keinginan yang sangat mulia, tidak semua preman itu buruk, buktinya mereka selalu menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk membangun musala ini,” ujarnya.
Edi tidak tahu persis berapa anggaran yang sudah dikeluarkan untuk membangung musola ini, dia tidak mau menghitungnya. “Masa iya demi kebaikan harus menghitung uang yang sduah dikeluarkan untuk membangun musala, berjalan aja dulu biar cepat selesai,” kata H. Edi
Ia mengaku, berbagai instansi mendukung pembangunan musala ini, diantaranya Kecamatan Cikampek dan Dinas PUPR. “Camat dan PUPR juga mendukung adanya tempat ibadah ibadah di bawah Fly Over Cikampek,” akunya.
Menurutnya, pembangunan musala ini sangat tepat, karena kedepannya di tempat tersebut akan dijadikan taman, apalagi banyak orang yang melintas di Fly Over Cikampek. “Berdasarkan analisa, jarang atau bahkan tidak ada di bawah kolong jembatan ada tempat ibadah, maka dari itu pembangunan fasilitas sosial ini, nantinya sangat membantu masyarakat yang ingin melakukan ibadah. Bahkan akan lebih indah, jika taman kota ada tempat ibadahnya,” tambahnya.
Edi membuka tangan pada semua pihak yang ingin membantu pembangunan musola ini, asalkan tidak ada kepentingan politik. “Di spanduk pun jelas, mohon doa dan dukungannya untuk pembangunan musala ini. Walaupun kita tidak membuat proposal, kalau ada yang ingin nyumbang kita terima, asalkan ridho dan ikhlas aja, lillahi ta’ala,” ungkapnya.
Waffa (35), warga Desa Cikampek kota dan Asma (39), warga Desa Pucung serta Wahyudin (41) warga Desa Wancimekar mengaku, sangat mendukung dengan adanya pembangunan musala di bawah Fly Over Cikampek, karena bisa memudahkan orang yang ingin melakukan ibadah. “Pastinya bagus, soalnya bisa memudahkan untuk melakukan ibadah, semoga aja kedepannya banyak orang yang beribadah, termasuk anak kolong jembatan juga,” pungkasnya.(acu)