Uncategorized

Musang Lovers Cikampek Suka Kumpul Bareng

KOTABARU, RAKA – Dulu mungkin kita mengetahui musang adalah hewan buas dan dianggap sebagai hama. Lain halnya dengan sekarang. Musang justru menjadi hewan primadona yang banyak dipelihara oleh para pecintanya.
Tidak sedikit para pecinta hewan memilih musang untuk dijadikan peliharaan dan hewan kesayangan yang bisa dijinakan.

Seperti yang terlihat di Taman Senopati. Setiap hari Minggu sore, para pecinta musang yang tergabung dalam komunitas Musang Lovers Cikampek (Mulock), berkumpul dan saling berbagi pengetahuan seputar musang, sembari membawa serta memamerkan musang kesayangannya. “Setiap hari Minggu sore kita gathering untuk sharing tentang musang dan cara perawatannya,” ujar Andri Kurniawan, seorang pengurus Mulock kepada Radar Karawang, Minggu (30/9) kemarin.

Bambang Supriyadi (37), wakil ketua Mulock berharap kehadiran komunitasnya bisa membuat masyarakat tidak lagi menganggap musang adalah hama. Musang justru hewan yang sangat menarik untuk dijadikan hewan peliharaan. “Saya kebetulan satu keluarga suka pelihara hewan. Jadi saya sudah hampir tiga tahun pelihara musang,” katanya.

Karena hobinya terhadap musang, dia rela jika harus merogoh kocek sampai Rp1 juta setiap bulannya, hanya untuk membiayai perawatan musang kesayangannya. “Kalau sekadar hobi paling sebulan sekitar seratus ribu. Untuk beli pisang saja. Kalau perawatan untuk dikonteskan ya sebulan bisa sampai sejuta. Musang saya kan udah sering ikut kontes di beberapa kota,” ujarnya.

Selain para pecinta musang, kata Bambang, dalam gathering itu tak sedikit juga masyarakat yang ikut berkumpul untuk sekadar berfoto bersama dengan musang-musang jinak yang lucu. “Banyak juga yang bukan pemilik musang tapi ikutan ngumpul. Kadang kan pada difoto sama musang, karena disini jinak semua musangnya. Aman juga untuk anak kecil,” paparnya.

Menurutnya, hobi tersebut juga bisa menguntungkan dan menjadikan nilai ekonomis baginya. Salah satunya dengan cara breading. Selain untuk mempertahankan populasi musang, breading juga bisa menjadi menghasilkan uang. “Manfaatnya bisa menghasilkan juga. Kalau breading atau dikawinkan, satu induk musang itu bisa menghasilkan 2 sampai 5 anak musang. Satunya bisa dijual seharga Rp450 ribu kalau musang pandan. Kalau musang bulan, anaknya bisa dijual 1,6 juta,” pungkasnya. (cr2)

Related Articles

Back to top button