Uncategorized

Nelayan akan Boikot Pertamina

Jika Kompensasi Tidak Kunjung Cair

CILAMAYA KULON, RAKA – Sebulan lebih pascakebocoran minyak Pertamina, para nelayan sudah tidak sabar menunggu kompensasi yang telah dijanjikan. Ketidaksabaran itu dipicu kesulitan hidup yang mereka rasakan.

Bahkan pegiat lingkungan Pasirputih, Fani mengkhawatirkan adanya gejolak berlebih dari para nelayan jika tanggal 5 September mendatang, kompensasi itu tak juga cair. Terlebih, setelah adanya kabar jika dana tersebut telah turun ke Pemerintah Kabupaten Karawang.  “Belum ada dana kompensasi turun. Katanya sih dana kompensasi sudah diturunkan ke pemkab dari KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) dan Pertamina,” ucapnya kepada Radar Karawang.

Ia menegaskan, seandainya tanggal 5 Sepetember ini belum ada jawaban dari pihak pemkab, dia memastikan akan ada gejolak dari para nelayan. “Tanggal 5 pasti ada boikot atau sweeping kegiatan Pertamina di setiap muara,” tegasnya. 

Kades Muara Baru Ato Sukanto mengatakan, setelah rapat bersama KKP, kompensasi pun belum jelas kapan turunnya. “Habis rapat sama kadis KKP dan pihak Pertamina, belum jelas kapan dan berapa. Tapi katanya secepatnya,” terangnya.

Sementara, data yang ada dan segera direalisasikan itu, juga harus menggunakan rekening masing-masing warga. Nantinya, dana kompensasi tersebut ditransfer ke rekening. “Kayaknya sih masih lama kalau harus melalui bank ke maasing-masing orang mah. Atau mungkin, sistemnya kaya balsem, cuma nama aja, paling syaratnya KTP. Tapi mudah-mudahan saja besok atau lusa segera cair,” pungkasnya. (rok) 

Related Articles

Back to top button