Niat Nyalon Kades Lagi

CILAMAYA WETAN, RAKA – Selogan ‘lanjutkan’ untuk para pendukung paslon No.2 di pilkada, nampaknya akan digunakan juga oleh Kepala Desa Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan, H Udin Abdulgani setelah dirinya mengaku siap nyalon kembali di panggung pilkades Maret 2021 mendatang.
“Kita sudah persiapkan diri untuk nyalon kades lagi di tahun 2021 yang akan datang. Karena semangat saya bukan atas diri pribadi saja, tapi atas dorongan keluarga dan masyarakat juga,” akunya, kepada Radar Karawang.
Kesiapan Kades yang sudah menjabat 2 periode di Kecamatan Cilamaya Wetan ini bukan main-main, karena ia sudah memperisapkan berbagai kebutuhan, kelengkapan dan persyaratan tertulis sebagai balon kades. Mulai dari surat keterangan dan catatan kepolisian dan lainnya.
Menurutnya, ada beberapa tugas dan tanggungjawab yang belum bisa ia selesaikan saat ini sebagai kades. Khususnya mengenai pembangunan infrastruktur yang sempat terbengkalai akibat wabah Covid-19.
Terlebih, rencana pembangunan infrastruktur yang sebelumnya sudah dijanjikan para anggota dewan, namun diputus begitu saja. Padahal, itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat. “Ada aspirasi untuk infrastruktur yang batal dibangun, padahal kalau itu dibangun, tugas saya sebagai kades bisa selesai,” ujarnya.
Ia mengaku, kalau masyarakat masih mempercayai ia sebagai kades di Desa Rawagempol Wetan, di periode ketiga ini siap menyelesaikan semua infrastruktur hingga ke pelosok kampung. Bahkan bisa merambah ke infrastruktur pertanian.
Setelah itu, ia hanya tinggal fokus mengembangkan sumber daya manusianya, mulai dari sisi ekonomi, kesehatan dan paling penting dalam hal pendidikan.
Meskipun mayoritas usaha masyarakatnya sebagai petani, namun tiga hal itu yang menjadi pondasi kemasyarakatan. Terlebih melihat zaman yang serba maju seperti sekarang ini. “Intinya, saya minta doa restu dan dukungannya untuk maju menjadi kades tiga periode di Desa Rawagempol Wetan,” pungkansya. (rok)