Operasi Yustisi Mulai Sepi Pelanggar
KENA RAZIA: Seorang pengendara motor terkena razia operasi yustisi karena tidak mengenakan masker saat berkendara di depan SMPN 1 Ciampel, kemarin.
CIAMPEL, RAKA – Kepolisian Sektor Ciampel dan Pemerintah Desa Kutapohaci masih melaksanakan operasi yustisi, operasi berlangsung tepat di depan SMPN 1 Ciampel.
Kapolsek Ciampel Iptu Arief Bastomy mengatakan, sudah beberapa bulan kebelakang, operasi yustisi masih tetap dilakukan, mengingat masih ada beberapa warga yang terjaring pada operasi tersebut. “Seperti biasa bagi warga yang tidak menggunakan masker kita diberikan sanksi sosial mulai dari push up, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pancasila dan memungut samaph,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, kegiatan yang berlangsung di depan SMPN 1 Ciampel itu menjadi titik fokus karena ramainya lalu lintas pengendara, namun titik perkampungan juga tetap ia lakukan karena padatnya jumlah penduduk. “Bahkan di perkampungan juga perlu kita awasi, apalagi yang jumlah penduduknya padat, harus kita ingatkan untuk selalu mengenakan masker,” tambahnya.
Ia mengaku, meski masih ada beberapa warga yang tidak mengenakan masker, kesadaran warga dalam menerapkan protokol kesehatan mulai tumbuh. Hal itu terlihat semakin berkurangnya warga yang terjaring operasi. “Sekarang cuma lima sampai 10 orang saja. Alhamdulillah, artinya kesadaran warga mulai tumbuh,” akunya.
Dengan dibantu oleh petugas UPTD Puskesmas Ciampel, dia memberikan masker kepada warga yang tidak mengenakan masker. “Setelah kita hukum, kita berikan masker dan mengedukasinya. Kita kerjasama agar wabah covid-19 di Ciampel bisa ditekan,” pungkasnya. (mal)