Ormas Saling Bakar Bendera
TEGANG: Situasi kantor GIBAS Rengasdengklok tak jauh dari terminal lama Rengasdengklok tampak tegang.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Diduga saling bakar bendera antara Pemuda Pancasila (PP) dan Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) berujung perusakan kantor sektor GIBAS Rengasdengklok, Minggu (17/10).
Nurmin, Panglima GIBAS Sektor Rengasdengklok mengatakan, sekitar pukul 15.00 WIB, sejumlah anggota PP mendatangi kantor sektor GIBAS Rengasdengklok. Tak hanya itu, Nurmin mengaku anggota PP juga merusak fasilitas kantor seperti memecahkan kaca kantor.
“Yang dirusak itu peralatan kantor terus juga kaca. Kemudian saya juga disambitin pakai batu terus pakai bambu, cuma saya bertahan gak ada perlawanan, karena kalau saya melawan pasti saya babak belur,” jelasnya kepada Radar Karawang saat ditemui di sekitar kantor sektor GIBAS Rengasdengklok.
Lebih lanjut kata dia, beruntung dari kejadian itu tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya perusakan kantor. Kata Nurmin, awal permasalahan antara GIBAS dan PP itu dari pembakaran bendera beberapa waktu lalu.
“Bendera GIBAS dibakar sama PP, jadi intinya saling bakar saja,” katanya.
Sementara, setelah insiden perusakan kantor GIBAS, Nurmin mengaku pasukan GIBAS sekitar seratus orang tengah siap siaga di sekitar kantor GIBAS yang tak jauh dari terminal lama Rengasdengklok.
“Mungkin kami di sini akan bertahan sampai pagi, sampai aman, mungkin di sini dibantu sama pihak kepolisian Rengasdengklok,” ujarnya.
Nurmin menambahkan, untuk sementara ini dari GIBAS sendiri tidak melakukan penyerangan, tapi hanya bertahan di kantor sektor GIBAS Rengasdengklok, karena dikhawatirkan ada penyerangan kembali dari pihak PP.
“Saya harapkan untuk semua jajaran organisasi GIBAS Cinta Damai untuk sementara jaga-jaga di sebagian sektor-sektor di resort untuk hanya pengamanan, takut ada serangan balik saja,” pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Karawang Rahmat Gunadi belum berhasil dikonfirmasi. Berkali-kali ditelepon maupun melalui pesan singkat, belum dibalas. Begitu pula dengan Kapolsek Rengasdengklok Kompol Suparno, belum bisa dimintai keterangan. Didatangi ke kantornya, yang bersangkutan tidak ada. Begitu pun saat dihubungi, belum dibalas. Sedangkan pantauan di lapangan sampai pukul 19.30, aparat kepolisian dan TNI masih berjaga-jaga di kantor sektor GIBAS Rengasdengklok. (mra)