KLARI, RAKA – Selama ini istilah pahlawan tanpa tanda jasa hanya digunakan untuk guru. Namun ternyata ada pahlawan lain yang juga tanpa tanda jasa. Dia adalah petugas posyandu.
Wati Hartati, warga Perumahan Kandiwa Desa Duren, Kecamatan Klari mengatakan, meskipun usianya sudah tidak muda lagi, namun dengan memiliki beberapa anak membuat dirinya tetap semangat. “Semangat terus dong, jangan sampai kendor,” selorohnya.
Ia menuturkan, selain dengan disibukkan dengan mengurus anak dan suaminya, ia juga turut aktif dalam lembaga posyandu yang membuat aktifitasnya lebih padat dibandingkan ibu rumah tangga lainya. “Sibuk menjadi ibu rumah tangga bukan satu alasan untuk tidak memiliki aktfitas lainnya,” tuturnya.
Hal serupa disampaikan oleh Popon Sukawati. Setelah selesai mengerjakan urusan rumah tangga, ia bergegas beraktifitas di posyandu seperti membantu program terkait kesehatan, khususnya warga Desa Duren. “Melakukan yang terbaik untuk masyarakat, hal itu akan lebih bermanfaat,” katanya.
Petugas posyandu lainnya, Siti Subenti mengatakan, dari aktifitasnya menjadi pengurus posyandu, dirinya dapat menjalin tali silaturahmi dengan warga lainnya. “Jangan putus silaturahmi, dengan silatuhrahmi kita bisa menjalin hubungan baik antar sesama,” pungkasnya. (mal)
