Material Lambat, Sering Kekurangan Bahan Bakar

BANYAK DIAM: Material perbaikan drainase di area GOR Panatayudha Karawang sering terlambat datang. Tak hanya itu, alat berat juga sering kekurangan bahan bakar. Akibatnya, pekerja banyak istirahat menunggu kebutuhan proyek datang.
KARAWANG, RAKA – Pembangunan drainase di GOR Panatayudha sering terkendala material dan bahan bakar. Sehingga tak jarang pekerjaan tersebut tertunda karena tidak adanya bahan bakar untuk alat berat yang beroperasi mengeruk saluran. “Materialnya sering terlambat. Ini kita sudah dari jam 2 santai gak kerja karena gak ada solar,” ucap Slamet, seorang pekerja, kepada Radar Karawang, Senin (2/12).
Diakuinya, kurang lebih satu minggu ia ikut bekerja pada pembangunan drainase yang dikerjakan CV. Fajar Pratama itu. “Saya baru satu minggu paling juga,” akunya.
Hal senada juga diucapkan Ketua Karang Taruna Kelurahan Nagasari Ugi, pembangunan drainase itu sudah mulai dikerjakan sejak satu bulan lalu. Namun pekerjaan itu sering terhenti. “Sudah mulai dari sebulan. Tapi baru segitu,” singkatnya.
Lurah Nagasari Ade Sukardi mengatakan, awalnya gerbang menuju ke kantor kelurahan akan dibongkar terlebih dahulu. Namun ia melarang karena itu merupakan jalan satu-satunya untuk masuk ke kantor kelurahan. “Ya ini kan pelayanan publik. Setiap hari ada masyarakat yang datang,” katanya.
Selain itu, ia juga meminta gerbang kelurahan diperbaiki seperti semula jika dibongkar. “Silahkan dibongkar tapi jangan cuma udit doang. Tapi cor lagi seperti sekarang,” ujarnya.
Sementara itu, dari papan proyek, diketahui anggaran pekerjaan tersebut Rp1.775.836.000 dan dikerjakan oleh CV Fajar Pratama selama 70 hari kalender. (nce)