Buah Busuk, Bungkus Rusak

- Hasil Sidak Minimarket Tim Gabungan
PURWAKARTA, RAKA – Produk-produk rusak dan buah-buahan busuk ditemukan masih dipajang di rak minimarket yang ada di Purwakarta. Hal itu diketahui saat Tim Gabungan melakukan inspeksi mendadak (sidak), Senin (20/5).
Diketahui, Tim Gabungan itu dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan dan Perikanan, serta Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Purwakarta.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Purwakarta, Hj Karliati Djuanda, mengatakan, kegiatan sidak ini merupakan suatu hal yang rutin yang digelar menjelang lebaran. “Kita mengecek ketersediaan bahan pokok, dan harga. Apakah memenuhi syarat untuk dimakan, karena kedaluwarsa itu harus kita perhatikan sekali. Karena menjelang lebaran ini memang banyak barang promo-promo yang menggiurkan, tapi kita tetap harus waspada,” ujar Karliati.
ari sidak ini, lanjutnya, petugas banyak menemukan produk kemasan yang sudah mulai rusak dan buah-buahan yang mulai membusuk. “Kita melakukan sidak ke bererapa mini market dan swalayan di kawasan ini, ternyata petugas masih menemukan barang-barang yang tak layak dijual atau kemasanya sudah rusak,” katanya.
Oleh karenanya, pihaknya meminta agar pemilik minimarket maupun swalayan dapat menarik produk yang sudah rusak tersebut agar tidak dipajang dijual kepada masyarakat. “Kita lihat ini jelas bukan unsur dari kesengajaan pemilik juga, bisa jadi ada pelanggan yang membeli produknya terjatuh, sehingga menyebabkan kerusakan, dan kita sinyalir dari 100 hanya 1 atau 2 produk saja yang rusak,” ungkap Karliati.
Selama bulan Ramadan ini, lanjut dia, petugas terus melakukan pemantauan ke berbagai minimarket dan swalayan yang ada di Kabupaten Purwakarta, agar dapat meminimalisir produk-produk yang tidak layak dijual supaya lebih aman dikonsumsi masyarakat. “Jelas, kita terus monitoring bukan hanya di bulan Ramadan tapi di hari-hari biasa tetap kita pantau, agar masyarakat mengkosumsinya lebih aman dan tidak dirugikan,” pungkasnya. (gan)