Pembangunan Gedung SLB akan Diajukan ke Provinsi
GEDUNG BARU: Lahan seluas 284 meter akan digunakan untuk pembangunan gedung SLB Cahaya Bangsa.
BATUJAYA, RAKA- Keinginan guru serta siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) B-C Cahaya Bangsa memiliki gedung sendiri akan segera terealisasi. Peletakan batu pertama pembangunan gedung sudah dilakukan.
Gedung sLB B-C Cahaya Bangsa berada di atas tanah milik Yayasan Bina Bakti Sosial yang mendapatkan tanah wakaf Hj. Warsih seluas 284 meter persegi di Desa Karyabakti, Kecamatan Batujaya. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana akan berusaha mendorong pembangunan SLB ke Provinsi Jawa Barat. Karena, kewenangan dan kebijakan SLB ada di provinsi. “Untuk sementara saya dan pak Kapolres yang bantu pembangunannya sambil berjalan. Makanya kami ingin dukungan juga dari masyarakat setempat,” kata bupati baru-baru ini.
Selama ini, SLB Cahaya Bangsa belum memiliki bangunan, dan masih menumpang pada bangunan SDN Telukbango IV di Desa Telukbango, Kecamatan Batujaya. “Alhamdulillah ada orang baik dari keluarga Hj. Warsih yang mewakafkan tanahnya untuk pembangunan SLB, di Desa Karya Bakti ini,” ujarnya.
Abdul Rozak, kepala Sekolah SLB B-C Cahaya Bangsa mengatakan tanah wakaf di Dusun Baking Selatan RT 02/02 Desa Karyabakti ini akan digunakan untuk SLB Cahaya Bangsa ini seluas 284 meter. “Nantinya akan dibangun untuk tiga lokal,” paparnya.
Diteruskannya, dia menyambut baik bantuan dari pemerintah ataupun kepolisian yang turut membantu membangun gedung baru untuk SLB ini membuat dirinya beserta guru dan siswa lainnya berbangga hati. “Soalnya kurang lebih 2,5 tahun SLB Cahaya Bangsa belajar di gedung sekolah SDN Telukbango IV,” pungkasnya. (dis/mra)