Pembangunan Pasar Cilamaya 60 Persen
CEK PEMBANGUNAN : Para pejabat tengah memantau proses pembangunan pasar Cilamaya. Pasar itu ditargetkan selesai pada bulan April 2021 mendatang. Saat ini pembangunan sudah mencapai 60 persen.
April Pembangunan Harus Sudah Selesai
CILAMAYA WETAN, RAKA – Progres konstruksi Pasar Cilamaya sudah terlihat. Bahkan, akhir November kemarin, revitalisasi yang dikerjakan PT Barokah Putera Delapan bersama mitranya Asosiasi Pengusaha Pasar Indonesia (Asparindo) itu, sudah mencapai 60 persen.
Pembangunan pasar yang addendum terbarunya itu mewajibkan agar bisa menuntaskan pekerjaan 17 April 2021. Terlebih menjelang akhir tahun, mereka para pejabat pun ikut memperhatikan dengan melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev), Rabu (2/12) kemarin.
Perwakilan pejabat, mulai dari Kabag Pertanahan Setda Karawang Andi Muryadi hingga para pejabat dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Disperindag dan Camat Cilamaya Wetan.
“Maksud dan tujuan kedatangannya ke Pasar Cilamaya ini, adalah monitoring dan evaluasi progres revitalisasi Pasar Cilamaya. Melihat perkembangannya, karena ditargetkan April 2021 tuntas, jadi saat ini sudah 60 persen. Hanya memang, progres yang baik masih belum sebanding dengan jumlah pedagang yang sudah masuk uang muka 30 persen untuk pemenuhan kios-kios yang sudah disediakan. Semoga dengan progres semakin baik, pemenuhan itu bisa kembali meningkat,” kata Andy Muraydi, di sela-sela pertemuan.
Sementara itu, pejabat Dinas PUPR Yana Suryana mengatakan, pihaknya mengapresiasi perkembangan progres pembangunan Pasar Cilamaya ini. Hanya saja, ia ingatkan agar pihak pengembang bisa prioritaskan fasilitas umum dan fasilitas sosialnya sebelum relokasi ketempat ini.
Termasuk persoalan drainase yang bisa dibicarakan dua arah bersama Dinas PUPR nantinya. “Prioritaskan soal fasos fasumnya, semoga bisa dipenuhi sebelum dilaunchingkan,” tegasnya.
Dirut PT Barokah Putera Delapan, H Sobari Sobirin mengatakan, pihaknya siap melaksanakan amanah dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Adendum terbaru, karena ia juga berharap, April mendatang sudah bisa selesai dan ditempati proses konstruksinya.
Namun, dirinya menyayangkan, karena progres sudah 60 persen, pemohon kios baru ada 37 unit yang uang mukanya 30 persen dipenuhi.
Sisanya, baru ada yang biaya booking Rp5 juta sampai Rp10 jutaan saja. Padahal pihaknya, sudah memberikan Surat Peringatan (SP) 1 sampai akhir November kemarin, ternyata masih belum ada penambahan dan perubahan yang berarti.
Oleh karena itu, pihaknya akan keluarkan lagi SP berikutnya yang diharapkan pemenuhan 30 persen itu, bisa segera diselesaikan, karena ia memastikan bahwa bulan Ramadan ini, para pedagang sudah bisa menempati Pasar Baru Cilamaya. “Dengan mempekerjakan 50 orang lebih pekerja, April juga insya Allah kita tuntaskan. Ya kita berharap, pemenuhan DP 30 persen itu, bisa optimal kedepan, sebab dari sekitar 400 kios yang kita sediakan, baru 37 unit saja yang sudah menuju DP30 persen,” ujarnya.
Selain itu, fasos fasum siap dikerjakan dan bahkan saat ini bersamaan dengan konstruksi fasilitas MCK juga tengah disiapkan, termasuk pengelolaan sampah pasar paska beroperasi nanti juga siap dikoordinasikan, baik dengan Dinas LH dan pengamaman pasar.
Untuk itu, ia berharap para pedagang melalui Ikatan Pedagang Pasar Cilamaya (IPPC) untuk sama-sama berkomunikasi kaitan kendala, keluhan maupun hambatan, agar kedepan saat waktunya relokasi semuanya bisa lancar dan sukses. “Fasos Fasum termasuk urusan pengelolaan sampah, kita sudah siap memprioritaskan,” pungkasnya. (rok)