Pembelajaran Jangan Bebani Siswa
PELATIHAN GURU: FKKG Rengasdengklok melatih guru-guru SD di tiga gugus di wilayah Rengasdengklok. Guru dilatih soal penggunaan aplikasi pembelajaran yang digunakan selama pandemi corona.
RPP Harus Sesuai Kondisi Sekolah
RENGASDENGKLOK, RAKA – Sejumlah guru SD di wilayah kerja Rengasdengklok dilatih menggunakan aplikasi digital guna efektivitas pembelajaran daring di tengah pandemi corona.
Kegiatan workshop ini dilaksanakan di tiga gugus yang ada di wilayah Rengasdengklok, sebelumnya workshop berlangsung di gugus satu dan dua. Kali ini pelatihan peningkatan kompetensi IT kepada guru dilaksanakan oleh gugus tiga di SDN Karyasasari I, Kecamatan Rengasdengklok.
Rida Purwanti, ketua FKKG Rengasdengklok sekaligus pemateri pada kegiatan workshop mengatakan, kegiatan workshop yang dimulai sejak akhir Juli sampai awal Agustus ini berlangsung khidmat. Sejak awal para peserta sudah mengikuti acara ini dengan penuh antusias. Kata dia, para peserta juga dituntun untuk membuat RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran) dengan aplikasi online yang ada di handphone mauapun laptop, termasuk dengan aplikasi Microsoft Office 365 untuk materi pembelajaran daring. Pihaknya mengaku untuk menyusun RPP materi pembelajaran dirinya menekankan kepada guru untuk melihat latar belakang pendidikan peserta didik dan melihat latar belakang sosial ekonomi masyarakat. “Jadi kita tidak mau materi pembelajaran ini membebani peserta didik dan orang tua,” jelasnya, Radar Karawang, Senin (03/08).
Lebih lanjut kata dia, materi yang akan disampaikan kepada peserta didik ini dengan tampilan yang sederhana, menarik dan tidak membebani siswa, yang terpenting kata Rida tujuan materi tersebut tersampaikan dengan mudah dan dipahami oleh siswa. “Kami tidak akan membuat soal-soal begitu banyak, kalaupun ada evaluasi kita akan membuat soal-soal yang sederhana,” katanya.
Kemudian, kata dia, guru yang sudah memahami pelatihan beragam aplikasi ini untuk dimanfaatkan guna pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi. Kata Rida, setelah kegiatan workshop ini semua guru bisa menindaklanjuti pelatihan ini di masing-masing sekolahnya. “Sepulang KKG ini kepala sekolah mengumpulkan guru-guru untuk menanyakan kepada peserta workshop apa saja yang didapat, karena setiap hari itu temen-temen (guru) dikasih tugas,” ujarnya.
Rusta Anzela, korwilcambidik Rengasdengklok mengaku workshop yang diselenggarakan di masing-masing gugus ini tengah mempersiapkan materi pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi terbaru yaitu Microsoft Office 365. “Kita tetap memberikan materi sesuai dengan kemampuan siswa dan ekonomi orang tua,” pungkasnya. (mra)