Uncategorized

Pemulung Ditemukan Meninggal di Sungai Cisoga

EVAKUASI : Pemulung yang ditemukan meninggal di Sungai Cisoga tengah dievakuasi.

PEDES, RAKA – Seorang pemulung barang bekas warga Dusun Babakan Krajan, Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes diduga terpeleset di tanggul sungai Cisoga pada Senin (15/2). Korban ditemukan meninggal dunia setalah satu hari menghilang.

Satgas Penaggulangan Bencana wilayah Pedes Eka mengatatakan, sebelumnya, warga atas nama Warni (48) diduga terpeleset di sungai Cisoga lantaran sandal dan karung yang dibawa sehari-hari untuk mencari barang bekas berada di tepi pohon dekat sungai tersebut.

Eka menjelaskan, bermula korban berangkat dari rumah untuk mencari barang bekas pukul 11:45 WIB, Senin (15/2), dan biasanya korban selalu pulang ke rumah di waktu sore hari. Namun, di hari itu sampai magrib korban belum juga pulang ke rumah sehingga timbul kecurigaan dari masyarakat.

Kemudian masyarakat setempat berupaya untuk mencari korban di tempat biasa korban mencari barang bekas yaitu di pinggir sungai Cisoga.
Kata Eka, korban diduga terpeleset di tanggul Cisoga karena ditemukan karung, sarung, dan sandal milik korban di pinggir tanggul tersebut.
“Waktu magrib itu warga langsung mencari ke tanggul soalnya debit air di Sungai Cisoga lagi tinggi dan deras bahkan sampai ke tanggul, terus disana warga menemukan karung dan sandal korban di pohon klwih,” ujarnya.

Setelah mengetahui kejadian itu, dirinya bersama warga langsung melakukan penyisiran di darat atau tanggul karena tidak ada perahu untuk melakukan pencarian di air. Selama dua jam pencarian di darat, lalu Eka memutuskan untuk menghentikan pencarian.
“Penyisiran dari selama dua jam, terus saya tarik mundur semua warga untuk balik ke rumah soalnya kita takut karena tidak safety,” imbuhnya.

Lebih lanjut kata dia, pencarian korban kembali dilakukan Selasa (16/2) pagi bersama Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, KRI, SAR Lensa, SARMTA, dan Burial. Kemudian turut membantu juga dari TNI, Polri, Tagana, DESPALA dan PMI.

Pihaknya mengaku korban berhasil ditemukan pukul 12:30 kurang lebih 3 kilometer dari lokasi tempat kejadian musibah, dan korban langsung dibawa ke rumah duka.
“Korban ditemukan di jembatan Junti wilayah Malangsari, waktu itu korban tiba-tiba timbul karena mungkin efek dari pencarian yang kita susur dengan perahu itu,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button